TRIBUNNEWS.COM, ARAGON - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, beranggapan bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) masih akan menunjukkan performa yang hebat hingga 8 musim mendatang.

Kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Aragon 2019 masih menjadi buah bibir di dunia balap motor.

Bagaimana tidak? Pembalap berjuluk The Baby Alien ini kini semakin menegaskan predikat dirinya sebagai "Penguasa Aragon" dengan memenangi empat race terakhir di Aragon secara beruntun.

Tak hanya itu, tambahan 25 poin yang diraup Marquez membuatnya semakin perkasa di klasemen sementara MotoGP 2019 dengan keunggulan 98 poin atas Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati).

Namun, salah satu pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa musim ini bukanlah musim terakhir kejayaan Marquez di ajang balap motor kelas utama alias MotoGP.

Menurutnya, The Baby Alien masih akan sulit disaingi oleh pembalap lain setidaknya hingga 8 musim mendatang.

Kemenangan yang diraih di Aragon sekaligus mendekatkan Marquez dengan gelar juara dunianya yang keenam di kelas MotoGP.

Dengan demikian, pembalap asal Spanyol ini akan menjadi kampiun untuk empat musim berturut-turut.

Tak hanya itu, sejak pertama kali turun di kelas utama pada tahun 2013, Marquez hanya sekali gagal keluar sebagai juara di akhir musim, yakni pada musim 2015.

Waktu itu, dirinya kalah bersaing dengan rekan senegaranya, Jorge Lorenzo.

Pernat mengutarakan prediksinya mengenai masa depan Marquez di ajang MotoGP.

"Statistik menunjukkan jika Marquez kini menduduki peringkat 3 dalam daftar peraih gelar terbanyak sepanjang masa. Dia ada dalam kondisi bagus untuk melampaui catatan Valentino Rossi (peringkat 2) dan bahkan Giacomo Agostini (peringkat 1)," tutur Pernat.

"Jika saya adalah Giacomo, saya akan mulai melakukan jampi-jampi karena Marquez masih akan tak terkalahkan dalam delapan tahun ke depan," imbuhnya.

Andai ramalan Pernat tepat, Marquez memang berpeluang besar untuk bisa memecahkan rekor sebagai pembalap tersukses sepanjang sejarah MotoGP.