Hal-Hal Menarik Saat Fajar/Rian ke Final Korea Open 2019: Kejutan, Unggulan Satu Asal China Takluk
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat kejutan lantaran menumbangkan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen yang berstatus unggulan satu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
T.COM - Tiket ke babak final Korea Open 2019 berhasil digenggam pasangan ganda putra nasional Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Berikut hal-hal menarik yang terjadi saat Fajar/Rian sukses melangkah ke final:
Kejutan, Unggulan Satu Tumbang
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat kejutan lantaran menumbangkan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen yang berstatus unggulan satu turnamen tersebut.
Dua Game Langsung
Fajar/Rian melangkah ke putaran akhir setelah mengalahkan ganda berjuluk 'menara kembar' China tersebut dua gim langsung di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (28/9/2019).
Fajar/Rian menang dengan skor 27-25, 22-20.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Tumbangkan Persija Jakarta: Lerby Eliandry Cetak Gol Tunggal
Baca: Profil 3 Wonderkid Persib Bandung: Berstatus Profesional, Bisa Berlaga di Liga 1
Baca: Pengakuan Bek Persebaya Seusai Resmi Jadi WNI: Pernah Tolak Tawaran dari Malaysia dan Thailand
Jaga Peluang Indonesia
Kemenangan ini memastikan asa Indonesia untuk meraih gelar juara pada Korea Open 2019 masih ada.
Pada laga final, Fajar/Rian akan menjumpai pasangan unggulan keempat dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Skuad Merah Putih juga punya peluang menyabet titel kampiun ganda campuran karena pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari masih bertahan sampai semifinal.
Berdasarkan jadwal, Rinov/Pitha akan ditantang wakil Thailand yang menempati posisi unggulan keempat, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Jalannya pertandingan
Duel Fajar/Rian dan Li/Liu langsung berjalan sengit sejak perebutan poin pertama.
Alhasil, kedua pasangan saling bergantian mencetak poin untuk imbang dalam kedudukan 1-1 sampai 3-3.
Li/Liu lalu melepaskan diri terlebih dulu dari tekanan Fajar/Rian setelah memetik dua poin beruntun.
Skor pun kini berubah menjadi 5-3 untuk keunggulan pasangan Menara Kembar China itu.
Namun, Fajar/Rian bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.
Setelah terus menguntit perolehan skor Li/Liu, mereka akhirnya berbalik unggul dan mengunci interval gim pertama dengan skor 11-9.
Selepas jeda, Li/Liu kembali memberi perlawanan ketat.
Akan tetapi, Fajar/Rian masih bisa menjaga keunggulan mereka.
Pasangan yang menempati posisi unggulan keenam itu bahkan mampu mencapai game point dalam kedudukan 20-16.
Hanya, Li/Liu belum menyerah.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Tumbangkan Persija Jakarta: Lerby Eliandry Cetak Gol Tunggal
Baca: Profil 3 Wonderkid Persib Bandung: Berstatus Profesional, Bisa Berlaga di Liga 1
Baca: Pengakuan Bek Persebaya Seusai Resmi Jadi WNI: Pernah Tolak Tawaran dari Malaysia dan Thailand
Wakil Negeri Tirai Bambu yang menempati posisi unggulan ketiga itu secara mengejutkan meraup empat poin berikutnya untuk menyamakan skor.
Gim kesatu pun harus diselesaikan melalui setting point.
Pada fase inilah, ujian Fajar/Rian yang sesungguhnya terjadi.
Setelah berkali-kali imbang, Fajar/Rian akhirnya mengunci kemenangan gim pertama.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Tumbangkan Persija Jakarta: Lerby Eliandry Cetak Gol Tunggal
Baca: Profil 3 Wonderkid Persib Bandung: Berstatus Profesional, Bisa Berlaga di Liga 1
Baca: Pengakuan Bek Persebaya Seusai Resmi Jadi WNI: Pernah Tolak Tawaran dari Malaysia dan Thailand
Pada gim kedua, pertarungan sengit di antara kedua pasangan masih sempat tersaji.
Namun, tidak sebanyak pada gim kesatu.
Pasca-imbang dalam kedudukan 4-4, Fajar/Rian bisa memegang kendali permainan hingga unggul jauh 8-4.
Saat gim kedua mencapai interval, pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 itu memimpin skor 11-8 atas Li/Liu.
Li/Liu baru bisa bangkit saat paruh akhir gim kedua dimainkan.
Mereka memetik empat poin beruntun untuk menyamakan skor menjadi 12-12.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Tumbangkan Persija Jakarta: Lerby Eliandry Cetak Gol Tunggal
Baca: Profil 3 Wonderkid Persib Bandung: Berstatus Profesional, Bisa Berlaga di Liga 1
Baca: Pengakuan Bek Persebaya Seusai Resmi Jadi WNI: Pernah Tolak Tawaran dari Malaysia dan Thailand
Akan tetapi, setelah itu Li/Liu seperti kehilangan fokus.
Fajar/Rian pun kembali memegang kendali permainan dan memimpin skor 17-13.
Li/Liu yang tak mau kalah begitu saja kemudian mencoba bangkit dan mengejar, tetapi mereka belum bisa mengembalikan keadaan.
Fajar/Rian pun meraih match point dalam kedudukan 20-17.
Dalam keadaan terhimpit inilah, Li/Liu akhirnya bisa kembali bermain fokus.
Alhasil, mereka mampu menyamakan skor menjadi 20-20 dan lagi-lagi, memaksa gim harus diselesaikan dalam setting point.
Meski begitu, laju kemenangan Fajar/Rian sudah tidak bisa diadang.
Fajar/Rian memenangi gim kedua dan pertandingan setelah memetik dua poin berikutnya secara beruntun.