Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pebulutangkis Tunggal Putri Iran Ini Ingin Jadi Aremanita

Samin Abedkhojasteh sedang menjalani tour dunia untuk berburu poin masuk kualifikasi Olimpiade XXXII Tokyo 2020.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pebulutangkis Tunggal Putri Iran Ini Ingin Jadi Aremanita
dya ayu wulansari
Samin Abedkhojasteh saat menunjukan jersey Arema FC di GOR Ken Arok. 

TRIBUNNEWS.COM, KEDUNGKANDANG - Samin Abedkhojasteh, pebulutangkis tunggal putri Iran terkesan dengan Kota Malang selama mengikuti YUZU Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 100 di GOR Ken Arok.

Pertama kali menginjakkan kaki di Malang, atlet pertama dari Iran yang berkompetisi di Junior Championship tahun 2016 lalu itu mengaku sangat terkesan dengan semua hal di Kota Malang, tak terkecuali tim sepak bolanya, Arema FC.

Tahu pertama kali soal Arema FC dari teman sesama bulutangkis asal Indonesia, Samin mengaku ingin menjadi aremanita, sebutan untuk suporter cewek Arema FC.

"Ini pertama kalinya saya mengunjungi Malang. Malang sangat berbeda jika dibandingkan dengan kota-kota lain. Di sini lebih dingin dibanding Jakarta dan tempat lain. Di sini lebih baik dari kota lain," kata Samin Abedkhojasteh, Jumat (4/10/2019).

Baca: Kejutan Besar Terjadi di Indonesia Masters, Lantai Licin Hingga Bola Susah Diatur

Baca: Untung-Rugi Penundaan Laga Persib Vs Arema

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab: Siaran Langsung TVRI, Rotasi Besar Ala Simon McMenemy

Samin Abedkhojasteh sedang menjalani tour dunia  untuk berburu poin masuk kualifikasi Olimpiade XXXII Tokyo 2020.

"Orang-orang sepertinya sangat menyukai tim Arema. Saya berharap tim ini bisa meraih hasil terbaik dan saya juga merupakan salah satu fans Arema FC. Saya mengharapkan yang terbaik untuk tim ini dan juga suporter mereka. Salam hormat saya untuk Aremania Aremanita," tambahnya.

Mendapat hadiah jersey dari media yang meliput, pebulutangkis berwajah cantik itu mengaku sangat senang. Apalagi warna khas Arema FC, merupakan warna kesukaannya.

BERITA REKOMENDASI

"Warna biru di jersey ini merupakan warna populer di Malang dan biru juga merupakan salah satu warna favorit saya. Saya sangat senang bisa memiliki jersey tim ini. Saya berharap bisa kesini lagi dan melihat Arema FC bermain," ujarnya.

Di Malang ia mengaku telah berkunjung ke Air Terjun Coban Rondo yang cukup terkenal di Malang. Selain itu di Malang ia juga dapat merasakan enaknya bakso.khas Malang.

"Bakso di sini beda dengan di kota lain Bakso enak sekali. Saya juga mengunjungi air terjun Coban Rondo dan sangat bagus sekali. Saya juga membeli suvenir simbol dari air terjun tersebut," terang mantan juara tunggal putri Iran Junior International Series 2017.

Baca: Alami Kecelakaan Mengerikan, Marc Marquez Sempat Berhenti Bernapas

Baca: Alami Kecelakaan Hebat, Marc Marquez Justru Marah Saat Dibawa ke Rumah Sakit

Baca: Kondisi Marc Marquez yang Dibawa ke Rumah Sakit Seusai Crash di FP 1 MotoGP Thailand

Baca: Hasil Free Practice 2 MotoGP Thailand 2019: Pebalap Yamaha Isi Tiga Besar Kecuali Valentino Rossi

Pebulutangkis kelahiran 3 Maret 1999 itu berharap Aremania dan Aremanita selalu memberikan dukungan padanya, baik ketika main di luar negeri ataupun di Indonesia.

"Saya juga ingin Aremania mendukung saya. Sebab saya merupakan salah satu atlet dari Iran yang berupaya untuk bisa masuk kualifikasi Olimpiade 2020. Saya harap bisa mendapatkan dukungan dari Indonesia juga Aremania yang mendukung saya bisa memenuhi mimpi bermain di Tokyo 2020," tutur Samin yang juga mengidolakan pebulutangkis senior di Indonesia, Susi Susanti.


Sayangnya, langkah Samin di YUZU Indonesia Masters 2019 harus gagal di babak penyisihan lawan wakil Malaysia.

Baca: Alami Kecelakaan Mengerikan, Marc Marquez Sempat Berhenti Bernapas

Baca: Alami Kecelakaan Hebat, Marc Marquez Justru Marah Saat Dibawa ke Rumah Sakit

Baca: Kondisi Marc Marquez yang Dibawa ke Rumah Sakit Seusai Crash di FP 1 MotoGP Thailand

Baca: Hasil Free Practice 2 MotoGP Thailand 2019: Pebalap Yamaha Isi Tiga Besar Kecuali Valentino Rossi

Baca: Kejutan Besar Terjadi di Indonesia Masters, Lantai Licin Hingga Bola Susah Diatur

Baca: Untung-Rugi Penundaan Laga Persib Vs Arema

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab: Siaran Langsung TVRI, Rotasi Besar Ala Simon McMenemy

Satu Tempat di Final Ganda Campuran Milik Tuan Rumah

Tiga pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Alfian Eko Prasetya/Angelica Wiratama, dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, lolos ke semifinal YUZU Indonesia Masters 2019.

Kepastian itu didapat setelah mereka berhasil meraih kemenangan pada babak perempat final yang berlangsung Jumat (4/10/2019).

Baca: Alami Kecelakaan Mengerikan, Marc Marquez Sempat Berhenti Bernapas

Baca: Alami Kecelakaan Hebat, Marc Marquez Justru Marah Saat Dibawa ke Rumah Sakit

Baca: Kondisi Marc Marquez yang Dibawa ke Rumah Sakit Seusai Crash di FP 1 MotoGP Thailand

Baca: Hasil Free Practice 2 MotoGP Thailand 2019: Pebalap Yamaha Isi Tiga Besar Kecuali Valentino Rossi

Rehan/Lisa menjadi pasangan pertama yang lolos seusai berhasil menang atas rekan senegara mereka, Amri Syahnawi/Pia Zebadiah Bernadet, lewat pertarungan rubber game 21-18, 9-21 dan 21-13.

Selanjutnya, Alfian/Angelica menang atas pasangan Malaysia-Indonesia, Mohamad Arif Ab Latif Arif/Rusydina Antardayu Riodingin, dengan skor 21-19, 21-18.

Terakhir, giliran Adnan/Mychelle yang pastikan tiket semifinal seusai mengalahkan pasangan Malaysia, Hong Pang Ron/Cheah Yee See, lewat rubber game 18-21, 21-14, 21-16.

Baca: Kejutan Besar Terjadi di Indonesia Masters, Lantai Licin Hingga Bola Susah Diatur

Baca: Untung-Rugi Penundaan Laga Persib Vs Arema

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab: Siaran Langsung TVRI, Rotasi Besar Ala Simon McMenemy

"Gim pertama kami kurang berani, masih banyak mengangkat bola, karena bolanya kencang jadi mudah untuk lawan melakukan serangan," ujar Adnan seusai laga.

"Tadi pada gim pertama, kami bermain terlalu hati-hati, dan mainnya seperti tidak enjoy," sahut Mychelle di tempat yang sama.

Meski begitu, Adnan/Mychelle mampu bangkit pada gim kedua dan tampil lebih meyakinkan saat gim penentuan hingga akhirnya memastikan diri keluar sebagai pemenang.

"Gim kedua lebih nekat dan berani lagi, enggak seperti gim pertama. Enggak usah terlalu hati-hati saja mainnya," kata Adnan.

"Kalau saya lebih mempercepat bola depannya, jadi lawan seperti takut-takut gitu mengangkat bolanya," ucap Mychelle.

Dengan hasil ini, maka dipastikan tim tuan rumah berhasil mengamankan satu tiket final di nomor ganda campuran. Adnan/Mychelle akan bertemu Alfian/Angelica.

Baca: Alami Kecelakaan Mengerikan, Marc Marquez Sempat Berhenti Bernapas

Baca: Alami Kecelakaan Hebat, Marc Marquez Justru Marah Saat Dibawa ke Rumah Sakit

Baca: Kondisi Marc Marquez yang Dibawa ke Rumah Sakit Seusai Crash di FP 1 MotoGP Thailand

Baca: Hasil Free Practice 2 MotoGP Thailand 2019: Pebalap Yamaha Isi Tiga Besar Kecuali Valentino Rossi

Baca: Kejutan Besar Terjadi di Indonesia Masters, Lantai Licin Hingga Bola Susah Diatur

Baca: Untung-Rugi Penundaan Laga Persib Vs Arema

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab: Siaran Langsung TVRI, Rotasi Besar Ala Simon McMenemy

"Untuk besok jika melihat peluang 50:50, siapa yang lebih siap saja. Tetap,i kami harus waspada karena Alfian senior kami dan dia tentunya lebih punya banyak pengalaman. Yang jelas harus lebih yakin," ucap Adnan.

Pada laga semifinal lainnya, pasangan Indonesia Rehan/Lisa akan ditantang wakil China, Guo Xin Wa/Zhang Shu Xian.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas