Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Adrian Matthies bersiap untuk pertarungan di atas matras melawan Stefer Rahardian

Dua nama terbesar dalam seni bela diri campuran Indonesia akan saling berhadapan saat ONE Championship kembali ke Jakarta untuk ONE: DAWN VALOR

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Adrian Matthies bersiap untuk pertarungan di atas matras melawan Stefer Rahardian
dok One Championship
Adrian Matthies bersiap untuk pertarungan di atas matras melawan Stefer Rahardian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua nama terbesar dalam seni bela diri campuran Indonesia akan saling berhadapan saat ONE Championship kembali ke Jakarta untuk ONE: DAWN VALOR pada hari Jumat tanggal 25 Oktober di Istora Senayan.

Bintang lokal, Adrian “Papua Bad Boys” Mattheis dan Stefer "The Lion" Rahardian akan berhadapan dalam pertarungan kelas strawweight yang seharusnya menjadi tontonan wajib bagi para penggemar tuan rumah di Jakarta.

Bagi Adrian yang sedang on fire dalam rentetan kemenangan empat pertandingan yang mengesankan, menghadapi Stefer adalah kesempatan lain untuk mengangkat tangannya di negara sendiri.

"Saya benar-benar bersemangat untuk pertandingan ini, lebih dari yang pernah saya rasakan sebelumnya," ujar Adrian Mattheis. "Saya mempersiapkan dengan baik untuk (menghadapi) Stefer, dan saya melakukan semua yang harus saya lakukan di gym untuk pertandingan ini."

Sementara Adrian terus membangun reputasi bagi dirinya sendiri sebagai petarung favorit para penggemar, dia mengatakan bahwa dia telah melatih kemampuan untuk permainan di atas matras sejak Stefer menjadi seorang pegulat tingkat elit.

Saya perlu meningkatkan teknik bergulat saya karena saya tahu bahwa Stefer benar-benar baik ketika bergulat dan bertarung di atas matras,” kata Adrian.

"Saya harus bersiap untuk itu jika saya ingin melanjutkan kemenangan beruntun yang tengah saya raih saat ini."

BERITA TERKAIT

Selain menghadapi Stefer yang jagoan di atas matras, Adrian juga menghadapi sesama petarung Indonesia, dan ia berpendapat bahwa pertarungan ini bukan tentang Indonesia versus Indonesia.

“Anda bisa berharap ini akan menjadi pertarungan hebat, saya tidak punya masalah melawan sesama orang Indonesia, tetapi pertarungan ini bukan tentang saya, tetapi ini tentang gym saya dan tentang peluang yang ada di depan saya jika saya bisa menang pada pertarungan ini.”

"Jika saya bisa mengalahkan Stefer dan melanjutkan kemenangan besar ini, saya akan mendapatkan lebih banyak peluang dalam hidup dan karier saya sebagai seorang seniman bela diri campuran."

Jika Adrian saat ini berada di jalur kesuksesan, maka sebaliknya untuk lawannya yaitu Stefer, yang telah kalah dalam empat pertandingan terakhirnya.

Rentetan kekalahan ini, menurut Adrian akan membuat Stefer menjadi ujian yang lebih berbahaya dalam pertarungan ini.

“Saya pikir Stefer akan jauh lebih baik dalam pertarungan ini. Dia lapar untuk menang dan itulah yang membuat ia pesaing yang berbahaya," jelas Adrian.

"Dia akan bertarung seperti yang dia lakukan sebelumnya, ketika dia menang, dan dia akan mencoba untuk menjatuhkan saya ke atas matras, itulah sebabnya saya telah berfokus pada permainan gulat saya."

Lebih dari segalanya, Adrian percaya bahwa kerumunan kota kelahiran akan menjadi faktor besar dalam mendapatkan kemenangan yang penting.

“Pertarungan ini akan berlangsung di negara kita sendiri, Indonesia, dan itu akan menjadi luar biasa. Jiwa orang Papua akan memberi saya lebih banyak semangat untuk menang,” ungkap Adrian.

ONE: DAWN OF VALOR akan menghadirkan sepasang pertarungan gelar utama, karena Juara Dunia ONE Kelas Welter Zebaztian "The Bandit" Kadestam akan mempertaruhkan gelarnya melawan Kiamrian Abbasov di laga utama, sementara Regian Eersel menghadapi Nieky Holzken dalam pertandingan ulang yang harus dilihat untuk Gelar Dunia ONE Lightweight Kickboxing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas