Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Aditya Wibowo Dipuji Petinggi Tim Baby Race Academy Italia Saat Tampil di Trofeo d Autonno

Pegokart belia dari Indonesia, Aditya Wibowo (11 tahun) mendapat pujian dari Sandro Lorandi bos tim Baby Race Academy Italia.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Aditya Wibowo Dipuji Petinggi Tim Baby Race Academy Italia Saat Tampil di Trofeo d Autonno
dok pribadi
Aditya Wibowo 

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pegokart belia dari Indonesia, Aditya Wibowo (11 tahun) mendapat pujian dari Sandro Lorandi bos tim Baby Race Academy Italia.

Pegokart juara nasional kelas kadet 2017 ini dinilai sangat berbakat.

"Adit sekali diarahkan, bisa langsung perbaiki, bahkan lebih dari yang diharapkan," ujar Sandro.

Aditya Wibowo Dipuji Tim Baby Race Academy
Aditya Wibowo Dipuji Petinggi Tim Baby Race Academy Italia Saat Tampil di Trofeo d Autonno

Adit juga cerdas cara bawa gokartnya, lalu cara memblokir dan teknik overtakenya luar biasa.

"Adit sangat berbakat, dan  multi talenta, sayang jika gak disupport secara total," lanjut bos Tim Baby Race itu lagi.

Aditya Wibowo Dipuji Petinggi Tim Baby Race Academy Italia Saat Tampil di Trofeo d Autonno
Aditya Wibowo Dipuji Petinggi Tim Baby Race Academy Italia Saat Tampil di Trofeo d Autonno

Tim Baby Race menangani puluhan pegokart, jadi tahu mana yang memiliki potensi dan harus dikembangkan ke jenjang lebih tinggi. 

Sandro pun memberikan ucapan dan memeluk Adit. Bos tim Baby Race itu takjub karena Adit yang tidak diperhitungkan, ternyata anggapan itu salah karena salah satunya ia mampu mendahului pembalap andalan Tony kart dengan mudah di sesi final. 

Berita Rekomendasi

Baik mekanik dan tim manajer Baby Race mengakui kemampuan dan bakat pada diri Adit. 

Atas bakat dan kemampuan putra sulung pasangan Andy Wibowo dan Nadya Fransisca, Sandro meminta Adit diikutkan ke ajang WSK (seri kejuaraan dunia gokart) di Eropa tahun depan.

"Yah, kami mempertimbangkan tawaran tim Baby Race tersebut. Jadi mungkin tahun depan Adit akan fokus mengikuti WSK di Eropa, sedang adiknya, Calvin di kejurnas dan kejuaraan Asia," ungkap Andy Wibowo.    

Adit sendiri pada balapan Trofeo d`Autonno di sirkuit South Garda, Lonato, Italia, hari ini berhasil finish ke-18 mulai dari start posisi 22. Namun karena penalti bemper masuk, posisinya turun jadi 24.

Prestasi Adit yang terbaik di antara pegokart Asia dan juga Indonesia. Menurut Andy, Adit menjadi pegokart Indonesia satu-satunya yang lolos final, dari total 101 peserta di kelas Mini Rok.

Setelah di South Garda Italia, Adit akan mengikuti kejuaraan dunia IAME X30 Final International di sirkuit Le Mans, Perancis, 17-19 Oktober 2019. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas