Jabatan Ketum KOI Berakhir, Erick Thohir Sampaikan Pesan Lewat Pantun
Erick Thohir mengawali acara pembukaan Kongres KOI 2019 dengan memberikan pidato di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpide Indonesia (KOI), Erick Thohir mengawali acara pembukaan Kongres KOI 2019 dengan memberikan pidato di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Dalam pidato singkat tersebut, Erick menyampaikan pesan terakhirnya lewat pantun yang disampaikan di awal dan akhir pidato.
“Di pidato terakhir saya (Menjadi Ketum KOI), saya coba mau bacakan pantun,” kata Erick Thohir.
“Burung merpati terbang melayang
Di langit yang indah fenomenal
Demi olahrga jadi pemenang
Kita harus kompak dan profesional,” ujar Erick yang diikuit tepuk tangan para undangan.
Dalam pantun tersebut, Erick berharap seluruh stakeholder olahraga Indonesia, baik KOI, KONI, Kemenpora dan Cabang Olahraga agar tetap kompak.
Paslanya Indonesia tak lama lagi akan megajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
“Kita harus serius bidding olimpiade 2032, saya rahal itu harus jadi fokus utama selai multievent lainnya. Saya dan Bu Rita siap memabntu,”
“Kita masih punya waktu untuk segera bergerak, tapi saya harap tidak hanya KOI tapi seluruh cabor yang punya internasional federasi bisa menjadi bagian penting, kita buat tim kompak untuk melobi,” jelasnya.
Seperti diketahui, Kongres KOI 2019 ini diagendakan salah satunya memilih Ketua Umum periode baru 2019-2023.
Raja Sapta Oktohari yang maju menjadi calon tunggal dipastikan akan terpilih secara aklamasi.
“Membeli baju begambar waru
Pulangnya mampir beli kelapa
Olahraga Indonesia juara selalu
Merah putih berkibar dimana-mana,” pungkas Erick.