Fakta Menarik Final Denmark Open 2019, Tekad Minions Pertahankan Gelar Hingga Prestasi Tim Indonesia
Simak data dan fakta menarik laga final Denmark Open 2019, mulai dari tekad pasangan Kevin/Marcus untuk mempertahankan gelar hingga prestasi Indonesia
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
Enam Fakta Menarik Final Denmark Open 2019, Tekad Minions Pertahankan Gelar Hingga Prestasi Tim Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Simak data dan fakta menarik laga final Denmark Open 2019, mulai dari tekad pasangan Kevin/Marcus untuk mempertahankan gelar hingga prestasi tim Indonesia dalam ajang tersebut.
Tim Indonesia berhasil menempatkan tiga wakilnya yang akan bertanding di partai final Denmark Open 2019 pada hari ini, Minggu (20/10/2019) di Odense Sportspark, Denmark.
Laga final Denmark Open 2019 juga bisa disaksikan melalui streaming TVRI atau Youtube BWF, laga pertama hari ini dimulai pukul 17.00 WIB.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Final Denmark Open 2019 Hari Ini, Perang Saudara Minions & Daddies, Live TVRI
Baca: Live Streaming TVRI Final Denmark Open 2019 Hari Ini, Perang Saudara Kevin/Marcus vs Ahsan/Hendra
All Indonesia Final berhasil diciptakan tim Merah Putih dalam laga final Denmark Open 2019 di sektor ganda putra antara Kevin/Marcus yang akan menghadapi Ahsan/Hendra.
Satu wakil tim Merah Putih lainnya berada di nomor ganda campuran yakni Praveen Jordan/Melati Daeva yang akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Li Lyu/Huang Dong Ping di partai puncak Denmark Open.
Ada beberapa fakta-fakta menarik perlu diketahui perihal babak pagelaran final Denmark Open 2019.
Berikut enam fakta menarik partai final Denmark Open 2019:
1. Final Ketiga Minions Secara Berturut-Turut dalam Tiga Tahun Terakhir
Pasangan ganda putra unggulan pertama asal Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kembali menginjakkan kakinya di partai puncak Denmark Open 2019.
Kepastian tersebut setelah mereka mengandaskan perlawanan pebulutangkis non-unggulan asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Kevin/Marcus menaklukkan Lu Ching Yao/Yang Po Han lewat dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-11.
Ini menjadi partai final ketiga secara beruntun bagi pasangan Kevin/Marcus dalam ajang yang sama selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2017, pasangan Kevin/Marcus gagal menyabet gelar juara Denmark Open pada tahun itu setelah gagal meraih kemenangan di partai final.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah dramatis dari pasangan China Liu Cheng/Zhang Nan melalui rubber game.
Hasil akhir pertandingan sengit keduanya berakhir dengan skor 21-16, 22-24, 21-19 untuk kemenangan Liu Cheng/Zhang Nan.
Di tahun berikutnya, pasangan Kevin/Marcus berhasil menampilkan performa gemilang sekaligus menyabet gelar juara utama Denmark Open 2018.
Pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga meraih gelar juara setelah mengandaskan perlawanan pebulutangkis asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
The Minion mengalahkan Takeshi/Sonoda lewat dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-16.
Kevin/Marcus berpeluang bisa mempertahankan gelar jika mampu memenangi pertandingan perang saudara melawan Ahsan/Hendra di final Denmark Open 2019.
Baca: Herry Iman Pierngadi Inginkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Juara lagi
2. Tiga Pebulutangkis Berpeluang Pertahankan Gelar
Tercatat tiga pebulutangkis dari tiga sektor mempunyai peluang untuk mempertahankan gelar juara Denmark Open yang telah direbutnya pada tahun lalu.
Tiga pebulutangkis tersebut antara lain Kento Momota (tunggal putra), Tai Tzu Ying (tunggal putri), dan Kevin/Marcus (Ganda Putra).
Di sektor tunggal putri, Tai Tzu Ying berhasil menyegel gelar juara setelah menumbangkan pemain India, Saina Nehwal di final Denmark Open taun lalu.
Lalu, pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga meraih gelar juara setelah mengandaskan perlawanan pebulutangkis asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Kento Momota berhasil naik podium utama turnamen bulu tangkis Denmark Open tahun lalu setelah mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen di partai final.
Si kidal yang berstatus pemain nomor satu dunia tersebut harus bekerja ekstra keras sebelum menang rubber game 22-20, 16-21, 21-15 atas Chou Tien Chen.
Pasangan yang mendapat julukan The Minion itu mengalahkan Takeshi/Sonoda lewat dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-16.
Pasangan Kevin/Marcus bisa meraih gelar kembali dengan syarat memenangi pertandingan melawan rekan senegaranya, Ahsan/Hendra di final Denmark Open 2019.
Baca: Hasil Denmark Open 2019 - Ahsan/Hendra Menang, Indonesia Kunci Satu Gelar Juara
3. Kejutan di Sektor Ganda Campuran dan Ganda Putri
Sektor ganda campuran dan ganda putri menjadi dua nomor yang menorehkan banyak kejutan dalam ajang Denmark Open tahun ini.
Di sektor ganda campuran, unggulan pertama sekaligus juara bertahan yakni Zhang Siwei/Huang Yaqiong harus tumbang dibabak perempat final.
Pasangan unggulan keenam asal Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi figur dibalik tersingkirnya Zhang Siwei/Huang Yaqiong.
Pasangan Praveen/Melati berhasil menjungkalkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-16, dan 22-20.
Kejutan juga terjadi di sektor ganda putri dengan tumbangannya dua andalan ganda putri asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Yuki Fukushima/sayaka Hirota.
Mayu/Wakana yang menjadi unggulan pertama harus takluk dari pebulutangkis non-unggulan asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Jung Kyung Eun.
Sedangkan, Yuki/Sayaka harus tumbang ditangan pebulutangkis unggulan keempat asal Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca: Hasil Denmark Open 2019 - Praveen/Melati Melaju ke Final
4. Dua Sektor Dipastikan Lahirkan Juara Baru
Tumbangnya sang juara bertahan, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak perempat final Denmark Open 2019 membuat sektor ganda campuran akan melahirkan jawara baru tahun ini.
Pasangan unggulan pertama sekaligus juara bertahan, Zheng Siwei/Huang Yaqiong harus takluk dari pasangan unggulan keenam asal Indonesia, Praveen Jordan/Melati Sukma Oktavianti.
Alhasil final Denmark Open 2019 hari ini akan mempertemukan Praveen/Jordan menghadapi unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Li Lyu/Huang Dong Ping.
Sedangkan, sektor ganda putri juga menghasilkan kejutan dengan tumbangnya juara bertahan pebulutangkis asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Pasangan Yuki/Sayaka harus tersingkir setelah ditaklukkan pebulutangkis unggulan keempat asal Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Di partai final ganda putri akan mempertemukan pebulutangkis non-unggulan asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Jung Kyung Eun melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca: Hasil Lengkap Semifinal Denmark Open 2019 - Meski Satu Wakil Gugur, Indonesia Genggam Gelar Juara
5. Merah Putih Ciptakan All-Indonesian Final di Sektor Ganda Putra
Tim Indonesia berhasil menciptakan All Indonesian Final di sektor ganda putra setelah pasangan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bisa menaklukan lawannya di babak semifinal kemarin.
Ganda putra unggulan pertama Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil meraih satu tiket final setelah mengandaskan perlawanan pebulutangkis non-unggulan asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Kevin/Marcus menaklukkan Lu Ching Yao/Yang Po Han lewat dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-11.
pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menjadi penantang utama Minion dalam merebut gelar juara utama Denmark Open 2019 di sektor ganda putra.
Untuk mencapai laga puncak, Hendra/Ahsan lebih dulu mengalahkan ganda putra unggulan keempat asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di semifinal.
Butuh waktu selama 51 menit bagi mereka hingga akhirnya merebut angka 21-19, 19-21, 21-15.
6. Prestasi Indonesia di kancah Denmark Open
Wakil Indonesia tersukses di turnamen ini adalah Rudy Hartono yang pernah tiga kali juara yakni pada tahun 1970, 1972, dan 1974.
Satu-satunya pasangan ganda campuran yang pernah juara di ajang ini adalah Tri Kusharjanto/Emma Ermawati tahun 2001.
Sektor tunggal putri paling lama paceklik gelar di ajang ini, sejak 1992 saat Susy Susanti menjadi juara untuk kedua kalinya secara beruntun.
Sebelum Susy Susanti, pemain tunggal putri yang juga pernah juara ada Ivanna Lie pada tahun 1979.
Sektor ganda putra juga menjadi wakil Indonesia tersukses di turnamen ini dengan merebut 9 gelar, diikuti tunggal putri (6), tunggal putri (3), ganda putri (2), dan ganda campuran (1).
Dalam rekor pengumpulan gelar di turnamen ini, Indonesia berada di urutan kelima dengan 21 gelar juara. Di atas Indonesia ada Denmark (135 gelar), Cina, 62), Inggris (25), dan Jepang (24).
Para pemain ganda putra yang juga pernah juara adalah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon (2018), Markis Kido/Henda Setiawan (2009), Eng Hian/Flandy Limpele (2000), Ricky Subagja/Rexy Mainaky (1998), Denny Kantono/Antonius Budi Ariantho (1994), Ade Chandra/Christian Hadinata (1980), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1973).
Baca: Hasil Denmark Open 2019 - Ahsan/Hendra Menang, Indonesia Kunci Satu Gelar Juara
Baca: Herry IP Tak Mau Gelar Ganda Putra di Denmark Open 2019 Jatuh ke Negara Lain
Jadwal Lengkap Final Denmark Open 2019, Minggu (20/10/2019):
WS: Nozomi Okuhara (3/Jepang) vs Tai Tzu Ying (4/Taiwan) - Mulai Pukul 17.00 WIB
XD: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6/Indonesia( vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (2/Tiongkok) - followed by
WD: Baek Ha Na/Jung Kyung Eun (Korea Selatan) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (4/Tiongkok) - followed by
MD: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1/Indonesia) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2/Indonesia) - followed by
MS: Kento Momota (1/Jepang) vs Chen Long (5) - followed by
Catatan: Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu.
Daftar Wakil Tiap Negara di Final Denmark Open 2019:
Indonesia 3 Wakil: 2 MD, 1 XD
China 3 Wakil: 1 XD, 1 MS, 1 WD
Jepang 2 Wakil: 1 MS, 1 WS
Taiwan 1 Wakil: 1 WS
Korea Selatan 1 Wakil: 1 WD
Keterangan:
- MS: men singles [tunggal putra]
- WS: woman singles [tunggal putri]
- MD: Men doubles [ganda putra]
- WD: Woman doubles [ganda putri]
- XD: mixed doubles [ganda campuran]
(Tribunnews/Dwi Setiawan)