Belum ada Pelatih Kepala Hangtuah, Kelly Purwanto: Ai saja sudah cukup
Semenjak ditinggal pelatih kepala Andika Supriadi Saputra atau yang akrab disapa coach Bedu ke klub Louvre, jabatan pelatih kepala di Amartha Hangtuah
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Semenjak ditinggal pelatih kepala Andika Supriadi Saputra atau yang akrab disapa coach Bedu ke klub Louvre, jabatan pelatih kepala di Amartha Hangtuah masih kosong.
Asisten pelatih Harry Prayogo (Ai) pun mengambil alih peran Bedu untuk mempersipkan tim jelang beralaga di IBL pada awal tahun depan.
Pemain Amartha Hangtuah, Kelly Purwanto mengatakan timnya tak perlu mendatangkan pelatih baru.
Menurutnya, Ai yang menjadi asisten pelatih selama tiga musim terakhir sudah paham betul dengan kebutuhan Hangtuah.
“Kalau menurut saya pribadi sih sudah cukup karena Harry Prayogo sendiri sudah tahu karakter kita, sudah dari tiga tahun lalu di sini,” kata Kelly saat ditemui di Midplaza, Sudirman, Jakarta, Senin (28/10/2019).
“Jadi dia sudah tahu lah kita tipenya seperti apa, satu sama lainnya gimana. Sudah cukup. Kalau ada pelatih baru kita harus adaptasi lagi, nanti ada sistem baru. Menurut saya jalanin saja yang ada,” sambungnya.
Presiden Amartha Hang Tuah Gading R Joedo yang ditemui ditempat yang sama menegaskan timnya tidak merasa kehilangan atas kepergian Bedu.
Selain mengangkat Ai sebagai pelatih sementara, Gading juga bakal mendatangkan pelatih asal Amerika yang ditugaskan untuk membantu Ai.
“Ai ini kan asisten coach sebelumnya, dia naik jadi head coach. Tapi di balik layarnya itu ada pelatih dari Kansas, Amerika itu. Nanti akan saya umumkan,” kata Gading.
“Dia (pelatih dari Amerika) akan jadi bagian dari staf kepelatihan di tim, tapi bukan jadi head coach. Head coach hingga sekarang untuk sementara masih Ai (Harry Prayogo),” pungkasnya.