TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tidak menutupi rasa bangga akan keberhasilan sang adik, Alex Marquez, meraih gelar juara dunia Moto2.

Alex Marquez mengunci titel juara dunia Moto2 pada balapan Moto2 Malaysia 2019 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (3/11/2019).

Meski finis di urutan kedua, posisi Alex di puncak klasemen sementara pembalap tak tergoyahkan.

Sampai balapan Moto2 di Sepang tuntas digelar, dia unggul 28 poin atas Brad Binder, pesaing terdekatnya.

Keunggulan itu memastikan poin yang dimiliki Alex tak lagi bisa dikejar pembalap Moto2 manapun, termasuk Binder.

Sebab, Moto2 2019 menyisakan satu seri balap lagi, sehingga poin maksimal yang bisa direngkuh Binder adalah 25.

Bagi Alex Marquez, gelar juara dunia Moto2 2019 menambah koleksi titel kampiun dunia yang dia punya.

Sebelumnya, Alex sudah pernah menjadi juara dunia Moto3 2014.

Titel kampiun dunia Moto2 2019 ini pun melengkapi superioritas Marquez bersaudara.

Marc Marquez lebih dulu memastikan gelar juara dunia MotoGP 2019 melalui kemenangannya pada balapan di Sirkuit Buriram, Thailand.

Marc pun berharap publik bisa menilai sang adik berdasarkan kapasitas dan prestasi ketimbang statusnya sebagai adik juara dunia MotoGP.

"Saya bangga sekali dengan adik saya. Menjadi adik Marc Marquez tak mudah. Dia punya banyak tekanan dan awal karier pada Moto2 pun tak begitu bagus," kata Marquez.

"Namun, tim percaya terhadap Alex dan pada akhirnya dia berhasil meski tak mudah," ucap dia melanjutkan.

Marquez pun menyarankan adiknya untuk menjauh dari media sosial sebelum balapan penentuan.