Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Firasat Sang Nenek Sebelum Afridza Munandar Tewas Kecelakaan di Sepang

Dia hanya berfikir mungkin Afridza sedang agak tertekan karena akan ikut dua race dengan jadwal berdekatan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Firasat Sang Nenek Sebelum Afridza Munandar Tewas  Kecelakaan di Sepang
Instagram @afridzasyach
Afridza Munandar sebelum meninggal dunia 

TRIBUNNEWS.COM -- FIRASAT akan pergi untuk selama-lamanya Afridza Syach Munandar, pembalap Astra Honda Racing Team yang mengalami kecelakaan pada even Asia Talent Race(ATC) 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11), dirasakan nenek korban, Besset Trimawar.

Menurut Besset yang ditemui di rumah duka, Perumahan Tamansari Indah Blok D nomor 9, Kota Tasikmalaya, Minggu (3/11), tak biasanya Afridza terlihat lebih pendiam.

Seminggu lalu ia baru saja pulang setelah mengikuti ATC 2019 babak penyisihan di Jepang.

"Saya melihat cucu saya lebih pendiam. Orangnya memang agak pendiam. Tapi kali ini lebih. Suatu kali saat dia masuk kamarnya, saya tanya kenapa, ada apa. Tapi dia tidak bilang apa-apa," kata Besset yang pada tahun 70an adalah pembalap perempuan di Tasikmalaya.

Saat itu Besset tak menaruh curiga apa-apa.

Dia hanya berfikir mungkin Afridza sedang agak tertekan karena akan ikut dua race dengan jadwal berdekatan.

Baca: KBRI Kuala Lumpur: Pebalap Afridza Munandar Meninggal Dunia Akibat Cidera Kepala

Baca: Maverick Vinales Dedikasikan Trofi MotoGP Malaysia 2019 untuk Afridza Munandar

Baca: Cerita Perjalanan Karir Mendiang Afridza Munandar Sebelum ke Asia Talent Cup

Baca: Adik Marc Marquez Persembahkan Gelar Juara kepada Pembalap Indonesia yang Meninggal di Sepang

Yaitu final ATC 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia serta One Prix di Surabaya.

Berita Rekomendasi

"Ternyata inilah kejadiannya. Walau berat, tapi kami menerima ikhlas dan mudah-mudahan Afridza mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.(Firman Suryaman)

 Jenazah Diantar Senin

Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur Malaysia Yusron B Ambary mengatakan pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah menyelesaikan autopsi terhadap jenazah pebalap Indonesia, Afridza Munandar (20), Minggu (3/11/2019) siang.

Afridza Munandar, yang lahir 13 Agustus 1999 di Tasikmalaya merupakan pembalap kebanggan Tasikmalaya.

Orangtua Afridza Munandar tinggal di Perum Tamansari Indah D 9, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Yusron mengatakan berdasarkan hasil autopsi, PDRM menyatakan Afridza Munandar meninggal dunia karena cedera di kepala akibat kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).

Saat kejadian, Afridza Munandar sedang berjuang dalam kejuaraan Asian Talent Cup 2019.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas