Kualifikasi Gulat PON 2020: Sudah Tiga Pegulat DKI Jakarta yang Lolos ke PON 2020
Pengprov PGSI DKI Jakarta hingga hari kedua penyelenggaraan Kejurnas/Kualifikasi Gulat PON Papua 2020 sudah meloloskan tiga pegulatnya.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengprov PGSI DKI Jakarta hingga hari kedua penyelenggaraan Kejurnas/Kualifikasi Gulat PON Papua 2020 sudah meloloskan tiga pegulatnya.
Ketiga pegulat andalan DKI Jakarta itu adalah Andika Sulaiman (Grego 77), Nur Rusli (Grego 130kg) dan Rudiansyah (Grego 87kg).
Andika Sulaiman pegulat DKI Jakarta yang lolos terlebih dahulu bahkan Andika berhasil menjadi jawara di kelasnya dengan mempersembahkan medali Emas bagi DKI Jakarta.
Menyinggung lolosnya ketiga pegulatnya, Ketua Umum Pengprov PGSI DKI Jakarta, Steven Setiabudi Musa mengatakan patut disyukuri.
"Kita berharap ada lima atau enam pegulat DKI Jakarta yang lolos ke PON Papua 2020. Jika itu tercapai, patut disyukuri," kata Steven Setiabudi Musa.
Sementara itu, menyinggung program latihan ke luar negeri dalam rangka mengasah kemampuan pegulat DKI Jakarta menjelang PON Papua 2020, Pelatih Gulat DKI Jakarta, Antoni Timbul Romulo mengatakan hendaknya program berlatih di luar negeri hendaknya mencari calon lawan yang memiliki kemampuan minimal sama atau setingkat di atas pegulat DKI Jakarta.
"Jika berlatih di Korea, saya kuatir malah menurunkan mental bertanding, lantaran lawan ujicoba jauh di atas kemampuan pegulat DKI Jakarta, itu malah menjadi bumerang bagi kita," jelasnya.
Antoni Timbul Romulo menyarankan program berlatih di luar negeri bisa diarahkan ke negara Vietnam.
"Pegulat Vietnam memiliki kemampuan yang seimbang atau setingkat di atas pegulat kita, itu bisa dijadikan patokan. Karena berlatih di luar negeri itu tidak saja mengasah kemampuan pegulat kita, tapi juga menaikan mental bertanding pegulat DKI Jakarta," jelasnya.