Terungkap, Ini yang Terjadi Saat Afridza Munandar Hendak Bangkit Seusai Crash Low Side
Ternyata, Afridza Syach Munandar meninggal dunia bukan murni gara-gara crash low side saja.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Mengharukan, Motor Mendiang Afridza Munandar Dihadirkan di Tiga Terbaik Asia Talent Cup 2019
Ada pula momen lain saat Afridza Munandar bersujud. Ia mengenakan pakaian juga helm balapnya.
Pada keterangan fotonya, ia menuliskan doa untuk diberi keselamatan dan kelancaran pada Sang Pencipta.
"Ya allah hamba mohon pertolonganmu.
Beri selalu hamba keselamatan, kelancaran,
kemenangan dan beri kemudahan hamba untuk menjalaninya amin," tulisnya.
Ketua Umum PSSI: Seumur Hidup Saya, Baru Presiden Jokowi yang Mengeluarkan Inpres soal Sepakbola
Daftar Pebalap MotoGP dan Moto2 yang Meninggal Selama 10 Tahun Terakhir
Mengharukan, Motor Mendiang Afridza Munandar Dihadirkan di Tiga Terbaik Asia Talent Cup 2019
Selain berdoa untuk meminta pertolongan, pembalap tanah air yang satu ini tak lupa selalu sujud syukur atas pencapaian yang diraihnya.
Ada sebuah postingan yang menunjukkan dirinya tengah sujud syukur.
Ketua Umum PSSI: Seumur Hidup Saya, Baru Presiden Jokowi yang Mengeluarkan Inpres soal Sepakbola
Daftar Pebalap MotoGP dan Moto2 yang Meninggal Selama 10 Tahun Terakhir
Mengharukan, Motor Mendiang Afridza Munandar Dihadirkan di Tiga Terbaik Asia Talent Cup 2019
Ketua Umum PSSI: Seumur Hidup Saya, Baru Presiden Jokowi yang Mengeluarkan Inpres soal Sepakbola
Daftar Pebalap MotoGP dan Moto2 yang Meninggal Selama 10 Tahun Terakhir
Mengharukan, Motor Mendiang Afridza Munandar Dihadirkan di Tiga Terbaik Asia Talent Cup 2019
"Bersyukurlah dengan apa yang telah kita raih," tulis Afridza Munandar.
Kemudian, ada pula momen lain saat ia juga sujud syukur atas kemenangan yang diraihnya.
"Bersyukur, entah apa yang sedang di rasakan haru
dan senang bercampur aduk. Terima kasih warga jawa barat!!," tulis Afridza Munandar.
Perlu diketahui, pembalap kelahiran Tasikmalaya, 12 Agustus 1999 ini sudah mengharumkan nama Indonesia.
Seperti yang dimuat Grid Oto, awal kariernya sebagai pembalap, bernaung di bawah Yamaha SND, sejak 2015.
Ketua Umum PSSI: Seumur Hidup Saya, Baru Presiden Jokowi yang Mengeluarkan Inpres soal Sepakbola
Daftar Pebalap MotoGP dan Moto2 yang Meninggal Selama 10 Tahun Terakhir
Mengharukan, Motor Mendiang Afridza Munandar Dihadirkan di Tiga Terbaik Asia Talent Cup 2019
Kemudian, ia digaet Honda Trijaya, pada akhirnya termasuk menjadi siswa terbaik di Astra Honda Racing School (AHRS).
Hingga kini sudah banyak prestasi yang ditorehkannya, baik pada kompetisi dalam negeri, maupun internasional.
Mulai dari juaa Kerjurnas MP Seri V kelas MP3, mendapatkan medali perak PON di Jawa barat, hingga juara nasional MP3 dan MP4.
Kemudian, ia juga masuk pada peringkat 10 pada debutnya di Asian Tatent Cup.
Awal Mula Sampai Kecelakaan
Seperti video yang ramai beredar di Twitter, balapan awalnya berjalan sebagaimana mestinya.
Para pembalap bersaing secara sengit, memacu kuda besi tunggangannya agar menjadi yang terdepan.
Hal yang tak diharapkan terjadi justru saat balapan baru berjalan satu putaran.
Ketua Umum PSSI: Seumur Hidup Saya, Baru Presiden Jokowi yang Mengeluarkan Inpres soal Sepakbola
Daftar Pebalap MotoGP dan Moto2 yang Meninggal Selama 10 Tahun Terakhir
Mengharukan, Motor Mendiang Afridza Munandar Dihadirkan di Tiga Terbaik Asia Talent Cup 2019
Di tikungan ke 10, Afridza Munandar mengalami crash, motor yang ditungganginya menabrak motor yang ada di depannya.
Saat itu, ia berada di urutan keenam. Awalnya, komentator kaget melihat adanya kecelakaan tersebut.
Komentator itu pun tak langsung mengetahui siapa pembalap yang terlibat kecelakaan itu.
Rupanya, Afridza lah yang terlibat kontak dengan pembalap asal Jepang, Shinji Ogu.
Akibat adanya insiden itu, bendera merah dikibarkan. Artinya, balapan harus dihentikan.
Afridza kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur. Ia dibawa dengan bantuan helikopter.
Takdir berkata lain, pembalap asal Bogor itu mengembuskan nafas terakhirnya meski pihak rumah sakit sudah melakukan yang terbaik.
Para operator ATC 2019 pun mengucapkan berbelasungkawa atas meninggalnya pembalap berusia 20 tahun itu.
"The FIM, Dorna Sport, dan semua yang terlibat dalam Asia Talent Cup menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih (Afridza) Munandar," tulis FIM.
Sebagai informasi, ATC di Sepang adalah seri ke-11. Prestasi Afridza di balapan itu mentereng.
Di klasemen, dia juga menempati posisi ketiga. Sepanjang kompetisi berjalan, Afridza sudah meraih dua kemenangan, dua kali finis di urutan kedua, dan dua kali finis di urutan ketiga.