Menpora: Tahun Depan PON Tetap di Papua
Amali juga menegaskan bahwa PON tetap dilaksanakan di Papua dengan kondisi apapun. "Harus kita lakukan dengan kondisi apapun
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Magang Muhammad Alberian Reformansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 tetap dilaksanakan di Papua.
"PON ini harus kita lakukan, dan tidak boleh kita pindahkan karena Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," Menpora menjelaskan saat Rapat Perdana Kemenpora bersama Komisi X DPR pada Kamis (7/11/2019) kemarin.
Baca: Anindya Novyan Bakrie Optimis Aquatik Persembahkan Enam Emas di SEA Games Filipina 2019
Amali juga menegaskan bahwa PON tetap dilaksanakan di Papua dengan kondisi apapun. "Harus kita lakukan dengan kondisi apapun. Tetapi kalau bisa maksimal, InsyaAllah kami akan maksimalkan, kita akan berusaha dengan maksimal," tegasnya.
Baca: Ketika Menpora Zainudin Amali Kembali ke Komisi X DPR
Dalam proses penyelenggaraan PON, Amali mengatakan bahwa pihaknya yang diwakili oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan sedang berbicara dengan gubernur Papua mengenai tempat dilaksakannya pekan olahraga tiap empat tahun sekali tersebut.
"Ketum KONI, Pak Marciano Norman, dan Presiden ONC mas Okto atau Ketua KOI, sedang berbicara dengan gubernur Papua," kata dia.
Baca: Minta Ketegasan Pemerintah Australia, Mahfud MD: Papua Bagian Sah NKRI yang Tak Boleh Diganggu Gugat
Amali juga menanggapi alasan dicoretnya 10 cabang olahraga (Cabor) yang akan dilombakan di PON karena permasalahan tempat. "Itu memang sudah diputuskan. Saran yang (mengenai tempat) tadi sedang kami carikan jalan," lanjutnya.
Baca: Saat Jokowi Larang Tamu Undangan Tepuk Tangan Soal Capaian China dan Jalan Papua
"Di PP (Peraturan Pemerintah) kita menyebutkan bahwa pelaksanaan PON itu memang di satu tempat, dan ini sedang kita carikan jalan keluar," Amali menambahkan.