Timnas Panjat Tebing Indonesia Kembali Menambah Medali di Asian Championship 2019
Timnas Panjat Tebing Indonesia kembali menambah perolehan medali di Asian Championship 2019. Kali ini tambahan medali perunggu dari Kharisma Ragil
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Panjat Tebing Indonesia kembali menambah perolehan medali di Asian Championship 2019.
Kali ini tambahan medali perunggu disumbangkan oleh atlet putri Kharisma Ragil Rakasiwi.
Ragil, sapaan akrab Kharisma, berhasil meraih medali di nomor lead perorangan putri. Dia meraih poin 32 dengan catatan waktu 3,39 menit.
Menanggapi keberhasilan ini, manajer Timnas Panjat Tebing Indonesia, M Aziz mengaku bangga dengan prestasi para atlet. Mengingat lead dan boulder bukan nomor andalan Indonesia, namun atlet-atlet Tanah Air mampu melaju hingga babak final.
"Untuk penampilan hari ini anak-anak sangat kompetitif sehingga di nomor lead putri bisa di peringkat 3 dan 4 , sedangkan di nomor boulder putra kita berada di peringkat 5 merupakan posisi yang cukup membanggakan," ujar Aziz, Jumat (7/11/2019).
Atlet Indonesia lainnya yang juga lolos final, Widia Fujiyanti meraih poin yang sama. Namun dia gagal mendapat medali karena kekalahan tipis catatan waktu, yakni 3,52 menit.
Sedangkan medali perak diraih atlet asal Jepang, Nanako Kura yang meraih poin 35. Kura mencatatkan waktu 5,02 menit.
Untuk medali emas diraih oleh atlet asal Korea, Chaehyun Seo yang berhasil memanjat wall lead hingga meraih top. Seo menorehkan waktu 4,14 menit.
Sementara itu di nomor boulder perorangan putra, Indonesia mampu melaju hingga babak final meski gagal meraih medali. Adalah Fatchur Roji, yang berhasil menduduki posisi ke-5. Roji meraih poin 1 top 1 zone 7.
Medali di nomor boulder perorangan putra ini dibabat habis oleh Jepang. Peraih medali emas, perak, dan perunggu, berturut-turut adalah Katsura Konishi, Kokoro Fuji, dan Rei Kawamata.
Konishi meraih poin 3top 4 zone 8, Fuji 2top 4 zone 4, dan Kawamata 2top 4 zone 11.