Dua Pelari Para Atletik Indonesia Pecahkan Rekor dalam Kejuaraan Bergengsi di Dubai
Dua atlet para atletik Indonesia yakni Karisma Evi Tiarani dan Saptoyoga Purnomo menorehkan catatan rekor dalam kejuaraan bergengsi di Dubai, UEA.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Dua atlet para atletik Indonesia yakni Karisma Evi Tiarani dan Saptoyoga Purnomo menorehkan catatan rekor dalam kejuaraan World Para Athelethick Championship 2019, Kamis (14/10/2019).
Ajang World Para Athelethick Championship 2019 tengah dilangsungkan di Dubai, Unai Emirat Arab.
Lewat ungguhan di akun resmi Kemenpora, diinformasikan bahwa Evi dan Saptoyoga berhasil mencetak rekor baru dalam ajang tersebut.
Evi yang bermain di nomor 100 meter kelas T63 menjadi pelari tercepat yang mampu finish di posisi terdepan.
Atlet andalan Para Atletic NPC Indonesia tersebut berhasil mencatatkan waktu dengan torehan terbaik 14,72 detik.
Catatan waktu tersebut tidak hanya membuat Evi meraih kemenangan dalam turnamen tersebut.
Namun, catatan waktu 14,72 detik yang ditorehkannya mampu membuat namanya sebagai pemegang rekor dunia tercepat di nomor 100 putri kelas T63.
Tentu, prestasi membanggakan tersebut juga secara langsung memastikan dirinya akan tampil dalam ajang Paralimpiade Tokyo tahun depan.
Nama Evi juga pernah menjadi topik bahasan menarik saat ia berhasil meraih medali emas dalam ajang Asian Para Games 2018.
Medali emas kali ini disumbang Karisma Evi Tiarani dari nomor 100 T42/63 putri.
Saat memainkan babak final lari nomor 100 T42/63 putri Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ia bahkan tidak mendapatkan perlawanan yang berarti.
Saat itu, Karisma mencatatkan waktu 14,92 detik sekaligus menobatkan dirinya sebagai pemenang peraih medali emas.
Di posisi kedua dan ketiga secara berturut ditempati oleh Kaede Maekawa (16,89) dan Tomomi Tozawa (16,98).
Sementara itu, di nomor 100M Putra kelas T37, pelari Indonesia Saptoyoga Purnomo berhasil meraih perunggu.
Ia mencetak rekor di tingkat asia dengan catatan waktu 11,41 detik.
Di perhelatan Asean Para Games 2018, Saptayoga Purnomo juga menjadi salah satu atlet yang mampu menyumbangkan medali emas bagi Indonesia.
Pada perlombaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sapto mencatatkan waktu 23,7 detik.
Dia mengalahkan dua atlet Iran, Ali Olfatnia (24,7 detik) dan Davoudali Ghasemi (24,38 detik), yang masing-masing merebut perak dan perunggu.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)