Final Hong Kong Open 2019: Jalan Terjal Ginting Menuju Partai Final, Rutin Bermain Rubber Game
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus melewati rintangan tak mudah untuk bisa melaju hingga final Hong Kong Open 2019.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
Ginting berhasil menyudahi perlawanan pebulutangkis asal Hong Kong tersebut lewat rubber game dengan skor 21-16, 17-21, dan 21-11.
Di babak selanjutnya, Ginting harus bertemu dengan pebulutangkis senior asal Denmark, Jan O Jorgensen.
Sempat tertinggal di set pertama, Ginting berhasil menunjukkan semangat tanpa kenal menyerah.
Ia melakukan comeback fantastis di set kedua dan ketiga.
Guna mengalahkan Jan O Jorgensen di babak 16 besar, Ginting membutuhkan waktu 66 menit lewat permainan tiga set.
Ginting mengalahkan Jan O Jorgensen lewat rubber game dengan skor 20-22, 21-19, dan 21-14.
Setelah memenangi pertandingan melawan Jan O Jorgensen, Ginting ditunggu unggulan kedua asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Keadaan yang dialami Ginting hampir sama persis saat bertanding melawan Jan O Jorgensen.
Hal ini dikarenakan Ginting harus kalah cukup telak dengan skor 8-21 di set pertama melawan Chou Tien Chen.
Set kedua pun sebenarnya, pebulutangkis kelahiran Cimahi tersebut bahkan bisa saja dipaksa menyerah ketika poin lawan semakin menjauh jaraknya.
Namun, perjuangan tanpa mengenal lelah yang dimiliki Ginting akhirnya ia berhasil mengalahkan Chou Tien Chen di babak perempat final.
Ginting berhasil mengalahkan Chou Tien Chen lewat rubber game dengan skor 8-21, 21-19, dan 21-13.
Usai melaju ke babak semifinal, Ginting harus melakoni perang saudara untuk memperebutkan satu tiket final.
Hal ini dikarenakan Ginting harus saling sikut dengan rekan senegaranya sendiri, Jonatan Christie, di babak semifinal.