Live Streaming Final Hong Kong Open 2019, Ahsan/Hendra Hadapi Wakil Korsel, Ginting vs Lee Cheuk Yiu
Link live streaming perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan & Anthony Sinisuk Ginting meraih juara Hong Kong Open 2019 bisa diakses dalam berita ini
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Fathul Amanah
Pebulu tangkis yang akrab disapa Ginting tersebut berhasil melaju ke partai puncak usai memenangi perang saudara melawan Jonatan Christie di babak 4 besar.
Dalam pertandingan berdurasi 81 menit, Ginting berhasil menang rubber game dengan skor 22-20, 16-21, dan 21-18 atas Jonatan Christie.
Kemenangan yang diraih oleh Ginting diakui oleh Jojo karena lawannya tampil lebih berani dalam laga tersebut.
"Di akhir permainan, Anthony memang lebih berani, saya sudah mengeluarkan yang terbaik. Saya harus banyak belajar lagi, tadi salah di keputusan terakhir," ujar Jonatan Christie seperti yang dilansir BadmintonIndonesia.org
"Pemain top 10 itu kalau ketemu, faktor menangnya juga tergantung keberanian di lapangan, tadi saya akui memang Anthony lebih berani," tambahnya.
Ginting mengakui salah satu resep kemenangannya melawan rekan senegaranya adalah faktor inisiatif menyerang di akhir game.
"Kunci kemenangan saya itu setelah interval game ketiga, saya coba terapkan kontrol balik serang. Memang lebih agresif mainnya," ujar Ginting
"Pada game ketiga saya lebih nekad menyerang. Hasilnya tembus atau tidak yang penting berani dulu di akhir-akhir game itu," jelasnya.
Di partai final, Ginting sudah ditunggu oleh wakil tuan rumah yakni Lee Cheuk Yiu.
Lee Cheuk Yiu meraih satu tiket final setelah menaklukkan wakil asal India, Kidambi Srikanth.
Pebulu tangkis asal Hongkong tersebut menumbangkan Kidambi Srikanth lewat dua set langsung dengan skor 21-9 dan 25-23.
Jelang melakoni laga final, Ginting mengaku lebih memilih fokus untuk ke recovery dulu sebelum mempersiapkan pertandingan di partai puncak.
"Saat ini saya tidak mau memikirkan pertandingan besok, tapi fokus dulu ke recovery karena hari ini harus bertanding cukup panjang," beber Ginting.
"Saya sudah lama tidak ketemu dia, waktu di kelas junior kami satu angkatan. Saya harus mewaspadai lawan dan akan mempelajari permainannya," pungkasnya.