Menpora Terima Ketua Umum KONI Marciano: Bahas Persiapan SEA Games dan PON 2020
Menpora mengatakan Marciano dan jajarannya melaporkan serta membahas mengenai persiapan SEA Games dan PON 2020 Papua.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menerima audiensi Ketua Umum KONI, Marciano Norman di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Menpora mengatakan Marciano dan jajarannya melaporkan serta membahas mengenai persiapan SEA Games dan PON 2020 Papua.
“Ketua Umum KONI dan pengurusnya tadi menyampaikan tentang hal-hal yang sudah dikerjakan oleh KONI dan secara khusus juga melaporkan tentang persiapan pelaksanaan PON 2020, dan melaporkan tentang persiapan SEA Games,” kata Menpora.
Lebih lanjut, politisi asal Golkar itu juga menyampaikan selain pembahasan mengenai persiapan SEA Games dan PON 2020 Papua, pertemuan Kemenpora dan KONI juga sebagai tanda bahwa stakeholder olahraga Indonesia harus bersatu.
Ke depan Kemenpora, KONI dan KOI akan saling bahu membahu untuk mendukung perkembangan olahraga Indonesia.
“Kami sudah bertekad, Kemeterian Pemuda dan Olahraga, KONI dan KOI akan bekerjasama, bersinergi secara terus menerus, tanpa skat, kalau ada masalah sekecil apa pun segera kita selesaikan, jangan menunggu masalahnya menjadi besar,”
“Jadi saya senang komunikasi di antara kita, antara saya sebagai Menpora dan Ketua Umum KONI Pak Marciano, itu sangat lancar, sangat cair, begitu juga dengan Mas Okto sebagai ketua KOI,” kata Zainudin.
Untuk menjaga kerjasama tersebut, Menpora meminta kepada KONI dan KOI agar tetap terus berkomunikasi yang dinilainya menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga hubungan baik.
“Saya kira kita ke depan optimistis olahraga kita akan lebih baik, karena hal yang paling sensial adalah komunikasi. Kalau komunikasi sudah lancar maka urusan lain juga akan lancar, tapi kalau komunikasinya tersumbat, terhambat itu pasti akan berdampak kepada urusan-urusan olahraga, khususnya pada pembinaan,” pungkasnya.