TRIBUNNEWS.COM - Peraih gelar juara dunia MotoGP 2019 melangsungkan uji tes di Valencia sebelum akan melakoni di Jerez, Jumat (22/11/2019).

Sejumlah persiapan ia lakukan untuk mempertahankan gelarnya di ajang MotoGP 2020, salah satunya menginginkan motor yang cepat.

Marc Marquez pasca melakoni uji tes di Valencia hari kedua mengatakan ia lebih memilih motor tercepat dibandingkan dengan yang mudah dikendalikan.

"Jika Anda memiliki motor yang lebih mudah (dikendalikan), itu akan membantu semua pembalap Honda, namun saya lebih memilih motor yang tercepat," ujar Marc Marquez seperti yang dilansir Crash.net.

Ia tidak mempermasalahkan apakah motor tersebut akan sulit untuk dikendalikan atau tidak.

"Tidak masalah apakah itu sulit atau tidak, yang saya inginkan adalah mencoba untuk menang," terang peraih delapan gelar juara dunia di ajang Grand Prix itu.

"Tidak masalah jika saya harus bekerja keras untuk mengendalikannya (kecepatan)," tambahnya.

Pembalap asal Spanyol itu mampu mencatatkan dirinya sebagai peraih gelar keenamnya musim ini di ajang MotoGP.

Selain itu, pembalap asal Spanyol itu hampir berjuang sendirian untuk memenangkan Triple Crown.

Marc Marquez dapat dikatakan bekerja sendirian untuk memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP 2019, tim, serta konstruktor untuk HRC.

Terkait dengan hasil tes di hari kedua di Sirkuit Ricardo Tormo, Marquez merasa senang dengan perkembangan motornya.

"Saya sangat senang dengan tes ini, kami mencoba langkah pertama motor untik MotoGP 2020. Langkah pertama pada mesin, beberapa evolusi pada sasis, untuk mencoba memahami," terang Marc Marquez.

"Secara keseluruhan, kami melakukannya dengan baik, dan untuk lima hari kedepan, tepatnya di Jerez saya rasa akan lebih baik untuk dapat memahami motor yang baru,' tambahnya.

 Alex Marquez dan Marc Marquez Terjatuh di Uji Tes Hari Pertama

Jelang MotoGP 2020, sejumlah rider tim pabrikan maupun satelit melangsungkan tes dan kali ini berlangsung di Valencia.

Alex Marquez di saat melakoni uji tes menggunakan Prototipe dari LCR Honda sempat terjatuh, Rabu (20/11/2019)

Ia mengatakan bahwa itu merupakan bukan awal yang baik bagi dirinya.

Meskipun demikian, ia mengaku telah diberikan masukan oleh Alberto Puiq untuk tetap tenang.

Ia mengaku diberi masukan oleh bos Repsol honda itu untuk mempelajari segala sesutu baik masalah teknis maupun non teknis di motornya tersebut

"Itu bukan cara yang terbaik untuk memulai, tentu saja hal yang buruk bagi saya," ujar Alex Marquez seperti yang dilansir dari Autosport.

"Meskipun pada awalnya saya yakind apat melakukannya dengan baik, namun kenyataannya saya melakukan kesalahan sebagai seorang pemula (MotoGP)," ujar peraih gelar juara dunia Moto2 itu.

Ia mengaku ada beberapa hal perlu dipelajari terkait dengan tunggangannya di MotoGP 2020 nanti.

"Alberto (Puiq) sudah mengatakan pada saya, jika annti terjatuh maka tenagnlah, kami disini untuk itu, yang terpenting ialah mampu belajar dan menemukan permasalahan dengan motornya," ujar Alex.

"Dibandingkan dengan Moto2, ada banyak hal yang harus dipelajari, saya akan melakukannya,"

"Sekarang kita harus terus bekerja, terus belajar, banyak hal untuk dipelajari, tentang ban, tentang rem, tentang elektronik," paparnya.

Alex Marquez yang dipekan ini masih tergabung dengan LCR Honda akan bersama Repsol Honda saat akan melakoni uji tes di Jerez minggu depan.

Pembalap berusai 23 tahun itu tidak merasa khwatir terkai dengan kontrakny yang hanya satu tahun bersama Repsol honda.

"Memang ini kontrak satu tahun, namun saya kesmepatan bagi saya untuk tetaop berkembang dan tumbuh,"

"Saya berada dengan tim yang bagus, tentunya dapat membantu saya untuk berkembang dengan memiliki banyak pengalaman," terang Alex Marquez.

Kejadian serupa juga menimpa Marc Marquez yang sempat terjatuh selang beberapa jam dari Alex Marquez.

Ia mengaku ada hal yang tidak sesuai dengan motornya.

"Itu kecelakaan yang sangat aneh. Saya keluar dari kotak dengan perlahan tetapi tepat ketika saya menggeser persneling, saya terbang [dari motor].

Ia bersyukur tidak memiliki cedera yang serius usai terjatuh saat melangsungkan uji tes menggunkan motor protoipe.

"Beruntung bagi saya tidak menglamai masalh besar di bagian tubuh, kami tetap akan melakukan rencanan besaok, yang terpenting kami akan tetap menguji (motornya," terang peraih gelar juara dunia MotoGP 2019.

(Tribunnews.com/Giri)