Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Auriela Kansha bilang Resiko Atlet Berkuda Jika Pernah Patah Tulang Jatuh dari Kuda

Auriela Kansha, rider yang turun di kelas Special Jump 100-110 Cm Junior Equinara Pulomas Open 2019

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Auriela Kansha bilang Resiko Atlet Berkuda Jika Pernah Patah Tulang Jatuh dari Kuda
tribunnews.com/oro
Auriela Kansha dan kuda tunggangannya, Gennie 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan equestrian bertitel Equinara Pulomas Open 2019 yang digelar tanggal 22 hingga 24 November 2019 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) menyisakan cerita para ridernya.

Salah satunya adalah, Auriela Kansha, rider yang turun di kelas Special Jump 100-110 Cm Junior Equinara Pulomas Open 2019, mengatakan dirinya dalam menghadapi kejuaraan ini tetap menjaga stamina dan berlatih serius.

"Nomor satu stamina harus selalu terjaga, setelah itu, berlatih serius bersama kuda tunggangan saya," ungkap Lala, nama panggilan akrab Auriela Kansha saat ditemui disela-sela perhelatan Equinara Pulomas Open 2019 yang digelar di  Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Minggu (24/11/2019).

Aurlela Kansha pamermedali
Auriela Kansha

Berlatih serius harus dilakukannya mengingat lawan yang dihadapi di nomor Special Jump 100-110 Cm Junior sangat tangguh. Belum lagi harus menyesuaikan dengan kuda tunggangan agar bisa sehati dan lancar dalam menghadapi rintangan di medan pertandingan.

Sayang di nomor Special Jump 100-110 Cm Junior itu, Lala harus mengakui keunggulan Jovanka Nadya Partokusuma (JN Sports Horse- JN Lady In Black) yang meraih hasil catatan waktu akhir 76,04.

Sementara itu Lala berada di posisi kedua dengan hasil catatan waktunya 85,07 (2 Time Pen).

"Gennie (nama kuda tunggangan Lala.Red) masih belum tampil meyakinkan, dan kami harus puas di posisi kedua. Untuk itulah, ke depannya saya harus berlatih sebaik mungkin lagi agar bisa menggeser dominannya Jovanka" ujar Lala.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, ayah Auriela Kansha, Joko Purwanto mengomentari olahraga yang ditekuni putrinya tersebut mengakui bahwa Auriela Kansha itu memiliki mental baja dalam menekuni olahraga yang sudah digeluti Lala sejak berumur tiga tahun.

"Anak saya itu sepertinya memiliki mental baja meski sudah pernah merasakan jatuh dari kuda hingga membuat collabone kanannya patah saat mencoba kuda temannya yang berada di kota Semarang. Setahun setelah collabone kanannya sembuh, eh.. dia langsung kembali menjalani latihan lagi. Ya, kayaknya tidak ada kapoknya," begitu kata Joko Purwanto yang juga anggota Komisi VII DPR-RI dari Fraksi PPP ini. 

Apa yang dikatakan Joko, diiyakan oleh Auriela Kansha yang lantas mengatakan bahwa dirinya saat bermain di stable rekannya yang ada di kota Semarang hendak menjajal seekor kuda.

"Saya terjatuh disaat menunggangi kuda teman saya. Saat itu, kuda saya terpeleset yang membuat tubuh saya terjengkang, hingga tulang kanan bagan pundak patah dan terpaksa saya harus berisitirahat total hingga tiga bulan ful," jelas Lala.

Namun, apa yang membuatnya pernah patah tulang itu tak membuat gadis remaja kelahiran Jakarta, 5 Juli 2004 ini kapok.

"Ya itu resiko atlet berkuda ya," tandas Lala.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas