Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Yanyan Hadiansah Asal Klub Equinara Jakarta Sukses di Kejuaraan Equinara Pulo Mas Open 2019

Yanyan Hadiansah sukses menjuarai nomor bergengsi atau kelas utama pada kejuaraan 'Equinara Pulo Mas Open 2019' yang digelar di Internasional Equestr

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Yanyan Hadiansah Asal Klub Equinara Jakarta Sukses di Kejuaraan Equinara Pulo Mas Open 2019
tribunnews.com/oro
Yanyan Hadiansah (nomor satu dari kiri) bersama rekan di Klub Equinara Horse Sports Sukses di Kejuaraan Equinara Pulo Mas Open 2019 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet berkuda dari Klub Equinara Jakarta, Yanyan Hadiansah sukses menjuarai nomor bergengsi atau kelas utama pada kejuaraan 'Equinara Pulo Mas Open 2019' yang digelar di Internasional Equestrian Park, Pulomas Jakarta Timur, Minggu  (24/11/2019).

Di kejuaraan  yang dimulai pada hari Jumat lalu itu, Yanyan Hadiansah berhasil mengumpulkan nilai tercepat dan tertinggi.

"Sebelum turun di kejuaraan Equinara Pulo Mas Open 2019 ini saya dan kawan-kawan satu klub bekerja keras menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, termasuk beradaptasi dengan kuda-kuda yang kami akan tunggangi," ungkapnya usai penyerahan medali.

Mengapa dirinya harus serius berlatih sebelum terjun di Equinara Pulo Mas Open 2019 ini, mengingat lawan-lawan yang tampil memang tidak ringan.

"Kami harus unggul dari pesaing-pesaing saya termasuk rekan-rekan satu klub, dan tentunya kami tampil di kandang sendiri jadi harus menjadi yang terbaik," tuturnya.

Ferry Sutoyo disebut Yanyan Hadiansah rekan satu tim yang harus diwaspadai mengingat penampilannya sangat mumpuni di arena Equestrian tanah air.

"Tampil di kelas utama, 130cm winning round. Saya meraih angkat penalti yang paling kecil. Padahal sebelumnya saya merasa pesimis bisa bertarung dengan rider berpengalaman, sebut saja, Ferry, Reshwara Radinal, Stevan Menayang atau Erwin M Yoga, belum lagi kondisi lapangan yang tingkat kesulitannya cukup besar. Namun berkat kuda yang saya tunggangi sedang on fire selama dua putaran, saya akhirnya bisa tampil terbaik," urai Yanyan Hadiansah yang tampil bersama kuda bernama Bodius.

Dalam laga tersebut, rekan satu klub Yanyan Hadiansah, Ferry Sutoyo mengalami kecelakaan akibat kuda yang ditungganginya gagal melakukan lompatan sehingga membuat diri Ferry terpental hingga mengenai balok rintangan.

Ferry Sutoyo jatuuuhh
Ferry Sutoyo saat mendapat perawatan usai terjatuh dari kuda tunggangannya
BERITA TERKAIT

Ferry sempat tergeletak beberapa saat sebelum tim medis mengangat tubuhnya ke tandu dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Semoga Ferry tidak mengalami cedera serius, sayang, sebenarnya dia difavoritkan juara di nomor ini," kata Yanyan.

Sementara itu di tempat yang sama, Adinda Yuanita, Presiden of Event Equinara Pulo Mas Open 2019, mengatakan kegiatan merupakan bentuk dari aktualisasi para riders yang selama ini teIah kerja keras latihan bersama atlet kuda tunggangannya.

"Saya melihat animo masvarakat di olahraga Equestrian ini semakin baik, terbukti dari semakin banyaknya generasi muda yang masuk ke dunia olahraga Equestrian dan berlatih di berbagai club di tanah air. Pertandingan ini kita buat sebagai ajang bagi mereka untuk beraktualisasi, menunjukkan bakatnya, dan menyalurkan energi kerja kerasnya selama latihan.” ucap Adinda.

Adinda Yuanita jumperss
Adinda Yuanita

Adinda menambahkan bahwa dia benar-benar serius untuk mengembangkan olahraga Equestrian dl Indonesia. Adinda yang sejak usia 8 tahun sudah menjadi atlet Equestrian ini beranggapan bahwa olahraga Equestrian ini harus terus disosialisasikan ke masyarakat umum agar semakin dikenal dan digemari oleh generasi muda.

"Saya melihat animo masyarakat di olahraga Equestrian ini semakin baik, terbukti dari semakin banyaknya generasi muda yang masuk kedua olahraga Equestrian dan berlatih di berbagai klub di tanah air. Nah kejuaraan Equinara Pulo Mas Open 2019 ini kita gelar untuk ajang mereka beraktualisasi, menunjukkan bakatnya dan menyalurkan energi kerja kerasnya selama latihan," ujar Adinda Yuanita usai kejuaraan.

Adida Yuanita mengaku serius mengembangkan olahraga Equestrian di Indonesia. Adinda sendiri sejak usia delapan tahun sudah menjadi atlet Equestrian beranggapan olahraga Equestrian harus terus disosialisasikan ke masyarakat umum agar semakin dikenal  dan digemari oleh generasi muda.

"Makanya kami mendirikan Equinara Academy Pulomas dan membuat kurikulum pengajarannya secara sistematis. Hal ini dilakukan supaya semakin banyak yang berminat belajar menunggang kuda dengan baik dan benar," jelas Adinda Yuanita.

Hasil Lengkap Class Cs-14b.2
1. Yanyan Hadiansyah (Equinara Horse Sports-Bodius) 101,42
2. Steven Menayang (NOC Elang45-Casca) 107,34
3, Ferry Wahyu Hadiyanto (Equinara Horse Sports-Granadine) 100,96 (4)

Class CS-14B,1 (Show Jumping 130 Cm)
1. Andry Sutoyo (Equinara Horse Sports-Zandor) 69,74
2. M Akbar Kurniawan (Kurnia Stable - SMA Al Azhar Kelapa Gading -Prince Zizou) 62.81
3. Ferry Wahyu Hadiyanto (Equinara Horse Sports-Faye) 61,22 (12 Jump Pen)

Class : CS23 (Special Jump 100-110 Cm Junior)
1. Jovanka Nadya Partokusuma (JN Sports Horse- JN Lady In Black) 76,04
2. Aurlela Kansha (Djugo Arthayasa-Gennie) 85,07 (2 Time Pen)
3. Rusydi Alkhalifah (JN Sports Horse-Joker) 75,96 (4 Jump Pen)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas