Timnas Polo Air Putra Indonesia Kalahkan Juara Bertahan Singapura Bikin Bangga Zainudin Amali
Zainudin Amali bangga dengan kesuksesan Polo Air Putra Indonesia yang mencetak sejarah untuk pertama kalinya mengalahkan juara bertahan singapura
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, CLARK - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bangga dengan kesuksesan Timnas Polo Air Putra Indonesia yang mencetak sejarah untuk pertama kalinya mengalahkan juara bertahan, Timnas Polo Air Putra Singapura dengan skor 7-5 dalam pertandingan cabang olahraga Polo Air SEA Games XXX di New Clark Aquatic Centre, Capas, Filipina, Kamis, 28 November 2019.
"Saya bangga Timnas Polo Air Putra Indonesia mampu membuat sejarah untuk pertama kali mengalahkan Singapura yang selama ini merajai cabang olahraga polo air SEA Games. Itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia," ungkap Zainudin Amali yang dihubungi melalui saluran telepon.
Ya, kesuksesan Tim Polo Air Putra Indonesia memang patut dibanggakan. Setelah 42 tahun tampil di pesta olahraga dua tahunan negara kawasan Asia Tenggara, ini merupakan kemenangan pertama sejak keikutsertaan Indonesia pertana kali pada SEA Games 1977. Prestasi yang membanggakan ini semua berkat tangan dingin Anindya N Bakrie yang memimpin PB PRSI.
"Saya ucapkan selamat buat Timnas Polo Air Putra cetak sejarah sebagai tim pertama yang mengalahkan Singapura sebagai rajanya polo air Asia Tenggara. Ini prestasi luar biasa, " kata Ketua Umum PB PRSI, Anindya N Bakrie yang langsung video call dengan para pemain usai laga.
Mengingat cabang olahraga (cabor) polo air merupakan cabor yang pertama memperebutkan medali emas pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut, Zainudin Amali mengharapkan, agar sejarah yang dicetak Ridjkie Mulya dan kawan-kawan bisa dilengkapi dengan medali emas.
"Saya berharap Polo Air yang sudah mencatat sejarah mampu melengkapinya dengan menjadi cabor pertama penyumbang medali emas bagi Kontingen Indonesia di SEA Games Filipina 2019," tegasnya.
Setelah mengalahkan Singapura, kata Lukman yang mengoleksi 17 medali emas SEA Games, peluang Tim Polo Air Putra Indonesia untuk mengukir tinta emas di Manila cukup besar. Apalagi, katanya, jika dilihat kekuatan Timnas Polo Air Putra Malaysia tidak terlalu kuat dibandingkan juara betahan Singapura.
Meski lebih diunggulkan, Anindya tetap mengingatkan tim asuhan pelatih asal Serbia, Milos Sakovich untuk tetap tidak menganggap enteng lawan. "Masih ada satu pertandingan melawan Malaysia untuk memastikan medali emas. Jadi, seluruh pemain harus menjaga kondisi fisk dan tampil maksimal serta jangan terlena dengan kemenangan yang diraih dari Singapura," ujar Anindya.
Dalam pertandingan terakhir, Timnas Polo Air Putra Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia di tempat yang sama, Jumat, 29 November 2019.
Sebelumnya, Zainudin Amali juga mengapresiasi keberhasilan Timnas Sepakbola Indonesia mengalahkan Thailand dalam laga perdana Grup B cabang sepakbola SEA Games XXX di Stadion Rizal Memorial Manila, Filipina, Selasa (26/11/2019).
"Saya mengapresiasi kemenangan Timnas Sepakbola Indonesia. Ini merupakan awal yang baik. Semoga kesuksesan ini diikuti cabang-cabang olahraga lainnya," katanya.
Tadinya, kata Zainudin Amali, dirinya sempat pesimis. Pasalnya, Timnas Indonesia selalu mengalami kekalahan jika berhadapan dengan Tim Negeri Gajah Putih dalam beberapa pelaksanaan pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut.
"Saya tadinya sempat pesimis. Namun, pasukan Indra Sjafri mampu membuktikan kemampuannya dan memupus rasa pesimis itu. Saya berharap kemenangan ini akan semakin menambah kepercayaan pemain untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,"tuturt politisi Golkar ini.