Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Coach Hendry Saputra Optimis Atlet Tunggal Putra Bulu Tangkis Indonesia Raih Emas di SEA Games 2019

Coach Hendry Saputra Optimis Atlet Tunggal Putra Bulu Tangkis Indonesia Raih Emas di SEA Games 2019

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Coach Hendry Saputra Optimis Atlet Tunggal Putra Bulu Tangkis Indonesia Raih Emas di SEA Games 2019
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting saat upacara pengalungan medali final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Jonatan Christie berhasil merebut emas setelah mengalahkan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, 21-18, 20-22, 21-15. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Hendry Saputra selaku pelatih tunggal putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), optimis dengan kemampuan para atletnya dalam gelaran SEA Games 2019 di Manila, Filiphina.

Dalam gelaran SEA Games 2019 wakil Indonesia di tunggal putra beregu akan diperkuat oleh Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik.

Diturunkannya atlet seperti Jonatan Cristie dan Anthony Sinisuka Ginting tentu membuat coach Hendry kian percaya dengan komposisi timnya yang akan berjuang merebut emas dalam SEA Games 2019.

Pelatih kepala tunggal putra nasional, Hendry Saputra (tengah) berpose dengan Jonatan Christie (paling kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting setelah menjalani final Korea Terbuka di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017).
Pelatih kepala tunggal putra nasional, Hendry Saputra (tengah) berpose dengan Jonatan Christie (paling kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting setelah menjalani final Korea Terbuka di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017). (BADMINTON NDONESIA)

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, coach Hendry menganalisa bahwa tidak ada lawan yang secara spesifik harus diwaspadai oleh timnya.

"Mengenai peluang sektor tunggal putra di SEA Games tahun ini tentu saja harus optimistis bisa jadi juara. Lagi pula, persiapannya juga sudah oke, sudah bagus," kata Hendry dilansir dari Kompas.com.

Meskipun tidak ada lawan yang secara spesifik harus diwaspadai, coach Hendry tetap menyuruh timnya untuk tetap siap bertemu dengan negara mana pun sebagai lawannya nanti.

"Kalau soal lawan, menurut saya semua lawan dari negara mana pun harus diwaspadai,"

Berita Rekomendasi

"Jadi, yang harus dimatangkan adalah persiapannya supaya bisa tampil maksimal dan siap berhadapan dengan siapa saja." imbuh peraih medali perak di SEA Games 2007 itu.

Sementara itu, dari segi persiapan, coach Hendry mengungkapkan saat ini persiapan para pemain tunggal putra Indonesia sudah baik serta dalam kondisi yang prima dan siap tanding.

"Dari segi teknik permainan, persiapan tunggal putra Indonesia sudah baik. Kondisi fisik dan mental mereka juga sekarang oke," tukasnya.

Anthony Sinisuka Ginting saat berhadapan dengan Kento Momota pada pertandingn delapan besar Indonesia Masters 2019, di Istora Senayan Jakarta, Jumat (25/1/2019). Langkah Anthony Ginting harus terhenti setelah kalah dua set langsung dengan skor 21-9 dan 21-10. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anthony Sinisuka Ginting saat berhadapan dengan Kento Momota pada pertandingn delapan besar Indonesia Masters 2019, di Istora Senayan Jakarta, Jumat (25/1/2019). Langkah Anthony Ginting harus terhenti setelah kalah dua set langsung dengan skor 21-9 dan 21-10. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Mantapkan Strategi Anthony Ginting Perkuat Tunggal Putra di SEA Games 2019

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti kembali mengubah susunan pemain yang diturunkan untuk mendapat hasil yang ditargetkan dalam SEA Games 2019.

Posisi Daniel Marthin yang semula masuk ke dalam tim inti, akhirnya digantikan oleh pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.

“Kami memang mengajukan perubahan nama dari Daniel diganti Anthony. Alasannya untuk memperkuat tim dan mengamankan medali di SEA Games, untuk memperkuat skuad tunggal putra."

"Karena dari sektor ganda, belum pasti bisa menyumbang dua poin,” kata Susy dilansir dari Badmintonindonesia.org.

Anthony akan memperkuat tim Indonesia di pertandingan beregu bersama Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik.

Namun Anthony dan Jonatan tidak akan turun di nomor perorangan karena mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Tiongkok.

“Anthony dan Jonatan akan bermain di nomor beregu saja. Karena persiapan pertandingan World Tour Final di Guangzhou,” lanjut Susy.

Tim beregu putra SEA Games 2019 diikuti oleh tujuh negara.

Indonesia mendapat bye di babak perempat final, dan langsung aman ke semifinal.

Tim putra merah putih kemudian akan menunggu lawan antara Thailand dan Kamboja.

Sementara untuk tim putri, Indonesia menghadapi Vietnam di pertandingan pertamanya, pada babak perempat final.

Jika lolos, Indonesia akan berhadapan antara tim Singapura dan tuan rumah, Filipina.

Berikut nama atlet Indonesia yang turun di SEA Games 2019, yang berlangsung pada 1-9 Desember 2019 mendatang:

Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Firman Abdul Kholik

Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan

Ganda Putra: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Ade Yusuf

Ganda Putri: Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Ni Ketut Mahadewi

Ganda Campuran: Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari.

(Tribunnews.com/Ipunk)  (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas