TRIBUNNEWS.COM - Kontingen Indonesia berhasil menambah empat medali emas untuk mengukuhkan posisi kedua pada klasemen sementara SEA Games 2019.

Keping-keping emas yang direngkuh Indonesia pada hari ini, Sabtu (7/12/2019), per pukul 11.30 WIB, dipersembahkan dari cabang olahraga modern pentathlon, dayung, kano, dan tenis lapangan.

Para peraih medali emas itu adalah pasangan ganda campuran Frada Saleh Hararap/Dea Salsabila Putri (modern pentathlon), pasangan ganda putra Ferdiansyah/Denri Maulidzar Al Ghiffari (dayung), pasangan ganda putra Mehue Spens Stuber/Marjuki (kano) dan pasangan ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies (tenis). 

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi SEA Games 2019, duet Beatrice Gumulya/Jessy Rompies menang 6-3, 6-3 atas wakil Thailand, Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn, di Rizal Memorial Tennis Center, Manila, Filipina.

Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar, Kapten Skuat Garuda: Bukan Soal Uang atau Bonus

Ungkap Dua Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri: Andai Evan Dimas Cetak Gol

Top Scorer SEA Games 2019, Striker Timnas Indonesia U-23 Ini Sama Tajam dengan Seisi Skuat Malaysia

Sementara itu, duet Mehue/Marjuki meraih medali emas setelah finis paling depan pada babak final kano ganda putra 200 meter di Malawaan Park, Subic Bay, Subic, Filipina.

Mehue/Marjuki menyelesaikan balap kano tersebut dengan catatan waktu 40,33 detik.

Mereka unggul 0,750 detik atas wakil tuan rumah, Hermie Macaranas/Ojey Fuentes yang berhak atas medali perak.

Adapun medali perunggu jadi milik pasangan Vietnam, Nguyen Quoc Toan/Phan Ngoc Sang, yang menuntaskan lomba dalam tempo 41,30 detik.

Sebelum Mehue/Marjuki, kontingen Indonesia sudah lebih dulu mendapatkan medali emas melalui duet Ferdianysah/Denri dan Frada/Dea.

Pasangan Ferdiansyah/Denri meraih medali emas setelah finis paling depan pada babak final dayung ganda putra yang berlangsung di Triboa Bay, Subic, Filipina.

Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar, Kapten Skuat Garuda: Bukan Soal Uang atau Bonus