Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Bulutangkis SEA Games 2019: Laga Keras di Final Lawan Wakil Malaysia, Praveen/Melati Raih Emas

Laga final ganda campuran tersebut bisa dikatakan sebagai final ideal, karena mempertemukan dua unggulan teratas SEA Games 2019.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hasil Bulutangkis SEA Games 2019: Laga Keras di Final Lawan Wakil Malaysia, Praveen/Melati Raih Emas
Badmintonindonesia.org
Pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti beraksi saat pertandingan semifinal bulu tangkis perorangan SEA Games 2019, Minggu (8/12/2019) di Muntinlupa Sports Complex. 

Alhasil, Praveen/Melati lagi-lagi tertinggal 14-16.

Praveen/Melati terus menekan Goh/Lai. Mereka akhirnya merebut empat poin beruntun untuk berbalik unggul 18-16.

Gim kedua semakin sengit setelah Goh/Lai ganti menyalip Praveen/Melati 19-18.

Praveen/Melati tak mau kalah begitu saja dan bisa menyamakan skor menjadi 19-19.

Namun, Goh/Lai merebut dua angka terakhir dan memaksakan terjadinya babak rubber.

Praveen/Melati langsung tertinggal 0-4 pada gim ketiga.

Mereka sempat membalas lewat dua angka, tetapi Goh/Lai kembali meninggalkan keduanya 7-2.

Berita Rekomendasi

Praveen/Melati akhirnya bangkit. Tiga poin beruntun membuat mereka memperkecil ketertinggalan menjadi 5-7.

Meski Goh/Lai menambah satu angka, Praveen/Melati tak putus asa.

Keduanya kembali menyentak. Alhasil, Praveen/Melati kembali meraih empat angka berturut-turut dan berbalik unggul 9-8.

Goh/Lai tak tinggal diam dan menyamakan kedudukan menjadi 9-9.

Gim ketiga semakin intens setelah skor seri terulang menjadi 10-10.

Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan

Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar

Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah

Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah

Goh/Lai akhirnya keluar dari tekanan Praveen/Melati dan merebut poin interval untuk unggul 11-10.

Praveen/Melati sempat menyamakan skor 11-11 usai jeda, tetapi Goh/Lai kembali merebut dua angka dan mengembalikan keunggulan.

Hal itu tak bertahan lama. Praveen/Melati bisa merespons dengan baik dan lagi-lagi menyamakan skor 13-13.

Praveen/Melati terus mengejar. Goh/Lai kembali unggul 15-13, tetapi pasangan Indonesia ganti merebut tiga poin.

Alhasil, Praveen/Melati bisa kembali unggul 16-15 atas Goh/Lai.

Gim ketiga semakin seru saat memasuki poin-poin kritis.

Keunggulan Praveen/Melati tak bertahan lama setelah Goh/Lai menyamakan kedudukan 16-16.

Skor imbang lagi-lagi terjadi pada 17-17. Goh/Lai lagi-lagi balik menikung Praveen/Melati.

Mereka sukses merebut dua poin dan ganti memimpin 19-17.

Praveen/Melati tak tinggal diam. Mereka terus melakukan perlawanan hingga skor kembali seri 19-19.

Praveen/Melati akhirnya meraih championship point setelah menyalip perolehan angka menjadi 20-19.

Namun, mereka belum bisa bernapas lega. Goh/Lai kembali menyusul dan memaksa terjadi adu setting 20-20.

Skor imbang terulang pada kedudukan 21-21.

Praveen/Melati seolah tak memberi kesempatan Goh/Lai memberi perlawanan lebih jauh.

Dua angka terakhir pun diamankan untuk memastikan medali emas.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas