Valentino Rossi Masih Dibutuhkan Yamaha kata Takahiro Sumi
Project Leader Yamaha MotoGP, Takahiro Sumi, menyebut bahwa timnya masih membutuhkan sosok seperti Valentino Rossi.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Project Leader Yamaha MotoGP, Takahiro Sumi, menyebut bahwa timnya masih membutuhkan sosok seperti Valentino Rossi.
Perjalanan Monster Energy Yamaha mengarungi musim kompetisi 2019 bak roller-coaster bersama dua pembalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Sepanjang musim lalu, skuat Iwata kesulitan bersaing secara konsisten dengan pabrikan seperti Honda dan Ducati dalam perebutan gelar juara dunia.
Yamaha hanya mampu meraih dua kemenangan sepanjang 2019 melalui Maverick Vinales yang tampil garang di Assen (Belanda) dan Sepang (Malaysia).
Sementara rekan satu timnya, Valentino Rossi, masih tak kuasa untuk keluar dari masalah ban belakang yang dia hadapi bersama motor YZR-M1.
Project Leader Yamaha MotoGP, Takahiro Sumi, menyebut bahwa masalah Valentino Rossi masih berkutat pada persoalan ban yang cepat habis.
"Sejauh masalah ban Valentino dipikirkan, kami ingin untuk memahaminya dengan lebih detil lagi," kata Takahiro Sumi, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Postur tubuh The Doctor (julukan Rossi) yang bongsor dianggap menjadi salah satu penyebab. Namun, Sumi tak berpendapat demikian.
"Tentu ukuran tubuhnya bisa membuat perbedaan namun kami tidak yakin, kami sekarang berpikir tentang gaya balapnya," ucapnya.
Sumi yang menggantikan Kouchi Tsuji pada awal musim lalu mempunyai tugas berat untuk bisa mengembalikan performa terbaik Rossi.
"Tugas saya adalah membawa Valentino kembali ke level tertingginya, dia mempunyai ingatan yang luar biasa," tuturnya.
Lebih jauh lagi, Sumi mengakui bahwa rider berusia 40 tahun itu sudah banyak membantu Yamaha dalam pengembangan motor YZR-M1.
Bagi Sumi, Yamaha masih membutuhkan sosok seperti Valentino Rossi yang mempunyai pengetahuan dan pengalama yang mumpuni untuk membuat timnya kembali kompetitif.
"Jadi, pengetahuan dan pengalamannya sangat penting bagi kami," ucapnya lagi.
"Kami ingin menjaga hubungan baik ini, sebab akan menjadi hal yang bagus bagi Yamaha apabila memilikinya," kata Takahiro Sumi mengakhiri.