Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kento Momota Singgung Serangan Anthony Sinisuka Ginting di Final BWF World Tour Finals 2019

Melalui pemberitaan media Jepang, badspi.jp, Momota sempat menyinggung Anthony yang selalu menyerangnya selama pertandingan.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kento Momota Singgung Serangan Anthony Sinisuka Ginting di Final BWF World Tour Finals 2019
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan), bersalaman dengan Kento Momota (Jepang) yang menjadi rivalnya pada final China Open 2019. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota singgung permainan Anthony Sinisuka Ginting melalui media Jepang.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Kento Momota berhasil menang atas Anthony Sinisuka Ginting dalam final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).

Bertanding dalam tempo 87 menit, Kento Momota unggul 17-21, 21-17, 21-14 dari Anthony Sinisuka Ginting.

Baca: Soal Kembalikan Makan Konate ke Persib, Sinyal Robert Alberts dan Senyum Lebar Sang Pemain

Baca: Seputar Pencoretan Winger Arema FC Ricky Kayame: Kenakan Jersey Persebaya dan Nyanyi Song For Pride

Baca: Pilar Asingnya Dikabarkan Merapat ke Persib, CEO PSS Sleman: No Comment

Baca: Ada di Homebase Persib, Dua Alasan Makan Konate Betah Bermain di Liga Indonesia

Hasil positif itu membuat pebulu tangkis berusia 25 tahun meneruskan rekor baiknya ketika bertemu Anthony.

Hingga duel final BWF World Tour Finals 2019, Momota meraih 11 kemenangan dari 15 pertemuan.

Selain itu, Momota juga berhasil merengkuh gelar ke-11 selama turnamen super series di 2019.

Perolehan gelar yang didapat Momota itu disebut sebagai yang terbanyak selama semusim di nomor tunggal putra.

Berita Rekomendasi

Momota menggungguli torehan trofi per tahun milik legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.

Sejarah mencatat raihan gelar terbanyak Lee Chong Wei dalam satu tahun ialah 8. Prestasi itu diukir Lee pada tahun 2010.

Baca: Soal Kembalikan Makan Konate ke Persib, Sinyal Robert Alberts dan Senyum Lebar Sang Pemain

Baca: Seputar Pencoretan Winger Arema FC Ricky Kayame: Kenakan Jersey Persebaya dan Nyanyi Song For Pride

Baca: Pilar Asingnya Dikabarkan Merapat ke Persib, CEO PSS Sleman: No Comment

Baca: Ada di Homebase Persib, Dua Alasan Makan Konate Betah Bermain di Liga Indonesia

Meski begitu, pemain kelahiran Prefektur Kagawa ini memilih bersikap rendah hati dan menyebut Lee Chong Wei tetap yang terbaik.

Hal tersebut diungkap Momota melalui media sosial Twitter seusai merengkuh gelar BWF World Tour Finals 2019.

"Saya memenangkan turnamen akhir tahun. Sebelas gelar juara selama setahun sepertinya lebih banyak dari Lee Chong Wei," tulis Momota.

"Namun, saya masih jauh dari levelnya. Tetapi, saya akan menuju ke level tersebut suatu saat nanti dan saya akan melakukan lebih banyak latihan khusus."

"Jangan lupa selama tahun 2020 nanti, saya akan melakukan yang terbaik demi berkata terima kasih dan terima kasih atas dukungan Anda," tulis dia lagi.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).
Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas