Jendi Pangaben Ingin Pertahankan Lima Medali Emas di ASEAN Para Games 2020
Andalan atlet para swimming Indonesia itu berlatih berbagai gaya antara lain gaya punggung, kupu-kupu dan gaya ganti.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Perenang para swimming Indonesia, Jendi Pangaben terlihat melakukan latihan bersama atlet para swimming lainnya di kolam renang Kopassus, Solo, Kamis (19/12/2019) pagi.
Andalan atlet para swimming Indonesia itu berlatih berbagai gaya antara lain gaya punggung, kupu-kupu dan gaya ganti.
Jendi pun mengatakan persiapan dirinya untuk turun di ASEAN Para Games 2020 sudah hampir sempurna.
“Persiapan sekarang karena programnya sudah persiapan pra pertandingan, ya sudah H-kurang lebih 30. Jadi memang sudah hampir 95 persen. Siap bertanding,” kata Jendi setelah latihan.
Sementara itu, mengenai target, pria yang mengalami kehilangan kaki kirinya karena kecelakaan 16 tahun silam itu ingin mempertahankan lima medali emas yang ia torehkan pada ASEAN Para Games 2017 Malaysia.
“Kalau target sendiri untuk saya pribadi memang lumayan berat karena saya harus mempertahankan medali di Malaysia kemarin medali emas dari lima nomor,”
“Siap gak siap karena memang dari awal kita ditargetkan untuk juara umum, dan mudah-mudahan bisa tercapai. Targetnya ya itu lima medali emas,” jelas Jendi.
Pada ASEAN Games 2020 jendi turun di tiga individu dan dua estafet. Tiga individu yakni 100m punggung, 100m kupu-kupu dan 200m gaya ganti.
ASEAN Para Games (APG) bakal dimulai secara resmi pada 18-24 Januari 2020. Filipina menyediakan tiga cluster gelaran APG 2019.
Cluster Manila hanya menggelar cabor boling, sembilan cabor termasuk renang dan atletik digelar di Clark dan enam lainnya di Subic.