TRIBUNNEWS.COM - Petinju dunia mantan juara kelas welter ringan WBC, Saoul Mamby tutup usia di usia 72 tahun baru-baru ini.

Penyebab meninggal Saoul Mamby masih belum diketahui, namun, media-media seperti Fightnews, World Boxing News, dan Boxingscane memberitakan petinju kelahiran Bronx, New York ini tutup usia pada Kamis (19/12/2019) waktu Amerika.

Saoul Mamby merupakan satu diantara petinju dunia tertua yang bertarung di atas arena saat berusia 60 tahun pada 2008 lalu.

Catatan itu membuatnya masuk dalam Guinness Book of Record sebagai petinju tertua dalam sebuah pertarungan resmi.

Dalam karir profesionalnya, Saoul Mamby tercatat sebagai petinju yang berhasil mempertahankan gelar kelas welter ringan WBC dari Februari 1980 hingga Juni 1982, menurut catatan Fightnews.com.

Saat itu dia meraih gelar kelas ringan WBC pertama dengan mengalahkan Sang-Hyun Kim TKO di ronde ke-14.

Saoul Mamby berhasil mempertahankan enam pertandingan sebelum akhirnya dipatahkan Leroy Haley pada 1982.

Mamby kalah dari Haley oleh keputusan wasit setelah menilai 12 ronde yang berlangsung.

Sebelum memasuki ring profesional, Mamby memulai karirnya sebagai petinju saat berusia 16 tahun pada 1963.

Dia tertarik pada dunia tinju saat berlibur ke Jamaika.

Rentang tahun 1965-1967 Mamby mencatatkan 25 kemenangan dan lima kalah di Golden Golves.

Saoul Mamby pensiun pada  2000 di usianya 53 tahun setelah Komisi Atletik Negara Bagian California melarangnya bertanding di Amerika Serikat, menurut laporan Boxrec.com.

Ia kembali ke atas ring delapan tahun berselang menghadapi Anthony Osbourne di Kepulauan Cayman.

Namun dalam kesempatan itu dia kalah setelah melewati 10 ronde dari hasil keputusan wasit.