Terkendala Masalah Dana, ASEAN Para Games Diundur Jadi Maret 2020
Penyelenggaran ASEAN Para Games 2020 yang diadakan di Filipina pada 18-24 Januari 2020 tak bisa terlaksana tepat waktu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelenggaran Asean Para Games 2020 yang diadakan di Filipina pada 18-24 Januari 2020 tak bisa terlaksana tepat waktu.
Hal itu tertera dalam surat yang yang dikeluarkan oleh Philippine Sports Commission (PSC) atau Badan Olahraga yang di bawah naungan Komite Olimpiade Filipina yang ditunjukkan kepada Michael Barredo President NPC Filipina.
Dalam surat itu, PCI menyebut bahwa belum disetujuinya masalah anggaran membuat penyelenggaraan harus ditunda hingga akhir maret 2020.
“Mengingat bahwa anggaran GAA 2020 belum disetujui dimana dana untuk game akan dipasok, serta tidak memiliki waktu awal untuk memfasilitasi pengadaan barang-barang yang relevan untuk digunakan kompetisi, kita tidak dapat membantu dan mengkhawatirkan untuk pelaksanaan ASEAN Para Games 2020,” tulis surat dari PSC.
“Karena itu untuk mengejar penyempurnaan ASEAN Para Games 2020, dengan sangat berat kami merekomendasikan agar event ini ditunda dan diadakan di kemudian hari, kemungkinan pada akhir pekan di bulan Maret 2020,” sambungnya.
Surat itu pun sampai ke NPC Indonesia dan Kemenpora. Menanggapi hal itu, Kemenpora melalui Gatot S Dewa Broto menyampaikan tanggal kepastian penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020.
Ia juga akan menyesuaikan soal anggaran pemusatan latihan yang harus diperpanjang hingga Maret 2020.
“Ketua Umum NPC Indonesia (National Paralympic Committee) Indonesia baru saja mengirimkan surat resmi tertanggal 20 Desember 2019 kepada Menpora, yang pada intinya memberitahukan, bahwa berdasarkan informasi resmi dari Panitia Penyelenggara ASEAN Para Games / Philippine Asean Para Games Organizing Committee / PHILAPGOC), maka PHILAPGOC sudah menyebutkan bahwa 10th ASEAN Para Games yang semula akan diadakan pada tanggal 18 - 24 Januari 2020 diundurkan menjadi tanggal 20 -28 Maret 2020,” tulis Gatot dalam rilisnya.
“Khusus untuk internal Indonesia, dengan adanya penundaan, maka pelatnas Kontingen Indonesia tentu dipertimbangkan untuk diperpanjang sambil menunggu penyempurnaan persiapan dalam rangka untuk mempertahankan peringkat juara umum dalam ASEAN Para Games, sebagaimana yang pernah diraih para ASEAN Para Games tahun 2017 di Malaysia,” poin selanjutnya.