Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Maria Sharapova Berharap Bisa Tampil di Australia Open 2020

Mantan ratu tenis dunia, Maria Sharapova, mengaku dirinya sangat terinspirasi dengan sepak terjang Rafael Nadal.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Maria Sharapova Berharap Bisa Tampil di Australia Open 2020
zimbio.com
Maria Sharapova 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Mantan ratu tenis dunia, Maria Sharapova, mengaku dirinya sangat terinspirasi dengan sepak terjang Rafael Nadal.

Performa Rafael Nadal masih impresif, bahkan dia juga berhasil merebut dua gelar Grand Slam sepanjang tahun ini, French Open 2019 dan US Open 2019.

Grand Slam pertama Rafael Nadal tahun ini diraih dengan memenangi gelar ke-12 di Roland Garros setelah menumbangkan wakil Austria, Dominic Thiem di laga puncak.

Selanjutnya, petenis berusia 33 tahun merebut gelar Grand Slam ke-19 sepanjang karier dengan menjuarai US Open 2019 yang berlangsung pada bulan September.

Kemenangannya atas Daniil Medvedev membawanya kian mendekati rekor Grand Slam terbanyak sepanjang masa yang dipegang oleh Roger Federer dengan 20 gelar.

Penampilan Nadal dengan segala prestasinya membuat mantan ratu tenis dunia, Maria Sharapova turut angkat bicara.

Petenis asal Rusia itu mengaku terinspirasi dengan sepak terjang Nadal meski sudah tak lagi muda dan kerap dibekap cedera masih mampu tampil cemerlang.

Berita Rekomendasi

Peraih lima gelar Grand Slam itu memuji kepintaran Nadal dalam hal mengatur jadwal dalam memilih turnamen yang dia ikuti.

"Saya mengaguminya, saya pikir, ini berkat kepintarannya menerapkan strategi dalam mengatur jadwal bertandingnya," kata Maria Sharapova.

Menurut Sharapova, Nadal masih tampil baik karena dia tampil di banyak turnamen maupun pertandingan sehingga rasa percaya dirinya tetap bisa terjaga.

"Dari sudut pandangnya, mungkin dia ingin tampil di banyak pertandingan untuk menambah rasa percaya diri. Namun begitu, untuk mencapai itu, tubuh kita juga harus sehat, keputusan yang dibuat harus tepat. Saya bisa belajar tentang ini dari dia," urai Maria Sharapova.

Maria Sharapova pun berharap kembalinya tahun depan akan berjalan mulus dan meraih hasil positif persis seperti apa yang ditunjukkan oleh Rafael Nadal.

"Saya sungguh menyukai apa yang saya lakukan, saya berpikir ketika Anda melihat saya di lapangan, ketika saya mempunyai kesempatan untuk berkompetisi," ucap Sharapova lagi.

Pada 2019, Sharapova hanya mengikuti delapan turnamen dan turun dalam 15 pertandingan.

Turnamen terakhir yang dia ikuti adalah US Open 2019 tatkala perjalanannya harus berakhir pada babak pertama usai dikalahkan rivalnya, Serena Williams.

Dalam kesempatan yang sama, Sharapova berharap agar dia bisa tampil pada Grand Slam pembuka musim, Australia Open, yang akan berlangsung bulan Januari mendatang.

"Saya pikir itu akan menjadi salah satu tantangan terbesar untuk tahun depan, dengan memiliki jadwal yang ditetapkan," katanya.

“Saya benar-benar berharap untuk bisa pergi ke Australia dan melihat bagaimana saya bisa tampil maksimal di sana," kata Maria Sharapova.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas