Ternyata Ada Nomor Start 'Keramat' di MotoGP yang Tak Boleh Dipakai
Sudah tahukah Anda kalau di MotoGP ada nomor-nomor tertentu yang tidak boleh digunakan untuk nomor start?
Editor: Gagah Radhitya Widiaseno
TRIBUNNEWS.COM - Nomor start di kendaraan balap seperti pacuan MotoGP juga berfungsi sebagai identitas pembalap.
Lantaran, dari nomor tersebut maka akan dikenali siapa pemacu kendaraan tersebut ketika berada di sirkuit.
Bahkan paling mudah, nomor start 1 diberikan kepada pembalap yang berhasil menjadi juara dunia.
Namun, pembalap yang sudah menjadi juara dunia tersebut boleh memakai nomor 1 atau tetap pada nomor start pilihannya.
(Baca Juga: Kontrak Habis di Akhir MotoGP 2020, Alex Rins Belum Pikirkan Masa Depannya)
Seperti halnya Valentino Rossi yang konsisten dengan nomor 46 sejak bergabung di kancah MotoGP, sehingga penonton pun sudah mengidentikan nomor tersebut dengan Rossi.
Ya, nomor start pembalap di MotoGP boleh saja berubah, layaknya Jorge Lorenzo yang sebelumnya mengusung nomor start 48 dan berganti menjadi 99.
Atau Maverick Vinales yang sebelumnya memakai nomor start 25 dan di musim MotoGP 2019 menjadi 12.
Namun di MotoGP, ada beberapa nomor start yang tidak boleh lagi digunakan, baik itu untuk pembalap pendatang baru dan juga untuk pembalap senior.