Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

7 Unggulan Berguguran di Babak Awal Malaysia Masters 2020, Termasuk Ginting dan 3 Juara Bertahan

Beberapa hasil mengejutkan mewarnai perjalanan para pebulutangkis dunia dalam partisipasinya mengikuti turnamen pembuka BWF World Tour 2020 ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 7 Unggulan Berguguran di Babak Awal Malaysia Masters 2020, Termasuk Ginting dan 3 Juara Bertahan
Humas PBSI
Ilustrasi - Tujuh Unggulan Tumbang di Babak Awal Malaysia Masters 2020, Ginting Hingga 3 Juara Bertahan Takluk 

TRIBUNNEWS.COM - Turnamen pembuka BWF World Tour 2020 bertajuk Malaysia Masters kini telah memasuki babak perempat final, Jumat (10/1/2020).

Beberapa hasil mengejutkan mewarnai perjalanan para pebulutangkis dunia dalam partisipasinya mengikuti turnamen pembuka BWF World Tour 2020 ini.

Dua wakil Indonesia bahkan masuk dalam daftar pebulutangkis unggulan yang harus tumbang sejak babak pertama ajang Malaysia Masters 2020.

Selain itu, tercatat tiga pebulutangkis yang statusnya sebagai juara pun harus tumbang sebelum melangkah ke partai perempat final.

Dua nama pebulutangkis Indonesia yang masuk unggulan yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Praveen Jordan/Melati Daeva harus takluk sejak babak pertama.

Simak jadwal BWF World Tour Finals 2019 hari ini, Kamis (12/12/2019), mulai pukul 10.00 WIB live TVRl. Ginting akan menghadapi Chen Long.
Simak jadwal BWF World Tour Finals 2019 hari ini, Kamis (12/12/2019), mulai pukul 10.00 WIB live TVRl. Ginting akan menghadapi Chen Long. (badmintonindonesia.org)

Kekalahan kedua pebulutangkis andalan merah putih tersebut tentu sangat mengejutkan.

Mengingat lawan-lawan yang dihadapi oleh keduanya secara peringkat jauh dibawah Ginting maupun Praveen/Melati.

Berita Rekomendasi

Selain itu, performa hebat yang ditampilkan keduanya di turnamen terakhir yang mereka ikuti yakni SEA Games dan BWF World Tour Final 2019 seakan tidak membekas.

Ginting yang bermain di sektor tunggal putra harus takluk ditangan pebulutangkis non unggulan asal China, Huang Yu Xiang.

Dalam laga yang berdurasi 48 menit tersebut, Ginting dipaksa mengakui keunggulan Huang Yu Xiang dengan skor 16-21 dan 20-22.

Kegagalan Ginting tersebut sangat disayangkan, karena diatas kertas seharusnya ia mampu melaju dengan mulus.

Selain itu, kekalahan tersebut juga menjadi bahan evaluasi sang pemain dan jajaran pelatih mengingat pada tahun ini akan digelar ajang Olimpiade.

Kekalahan menyakitkan juga harus diterima oleh pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva yang turun di sektor ganda campuran.

Pasangan Praveen/Melati harus tumbang ditangan ganda campuran muda asal tuan rumah, Man Wei Chong/Tan Pearly Pearly Koong Le.

Jawara Perancis dan Denmark Open 2019 tersebut tumbang lewat permainan dua set langsung dengan skor 18-21 dan 13-21 dari pasangan Man Wei Chong/Tan Pearly Pearly Koong Le.

Hasil mengejutkan juga tidak hanya menimpa beberapa wakil andalan Indonesia.

Hal ini dikarenakan tiga pebulutangkis yang berstatus sebagai juara bertahan juga harus terhenti sebelum melangkah lebih jauh di ajang Malaysia Masters 2020.

Pasangan ganda putri asal Jepang yang menjadi juara bertahan, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota harus takluk ditangan pasangan China di babak 16 besar.

Pasangan Yuki/Sayaka harus takluk dari Li Wen Mei/Zheng Yu lewat permainan rubber game dengan skor 21-18, 22-24, dan 17-21.

Pebulu tangkis ganda putri Jepang Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota mengembalikan kok ke pebulu tangkis ganda putri Jepang Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Pasangan Sayaka Hirota dan Yuki Fukushima berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi dengan skor 21-16 dan 21-18. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis ganda putri Jepang Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota mengembalikan kok ke pebulu tangkis ganda putri Jepang Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Pasangan Sayaka Hirota dan Yuki Fukushima berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi dengan skor 21-16 dan 21-18. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kejutan juga menimpa pasangan asal China yang baru saja menobatkan diri sebagai juara BWF world Tour Finals 2019 di nomor ganda putri.

Pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan secara mengejutkan juga tumbang ditangan ganda putri muda asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Nami/Chiharu mampu mengalahkan pasangan ranking satu dunia tersebut dengan skor 21-15 dan 21-12.

Pasangan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattancahai juga harus tumbang padahal statusnya juga masuk dalam pot unggulan.

Pasangan Dechapol/Sapsiree secara mengejutkan harus mengakui keunggulan pebulutangkis asal Jepang, Takura Hoki/Wakana Nagahara.

Dalam laga yang berdurasi 39 tersebut, pasangan Dechapol/Sapsiree kalah dengan skor 21-17 dan 23-21.

Tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon saat bertanding pada turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan Jakarta, Jumat (25/1/2019). Sejumlah pebulutangkis cantik tampil di Indonesia Masters 2019 untuk bersaing menjadi yang terbaik. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon saat bertanding pada turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan Jakarta, Jumat (25/1/2019). Sejumlah pebulutangkis cantik tampil di Indonesia Masters 2019 untuk bersaing menjadi yang terbaik. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kekalahan juga harus diterima oleh pebulutangkis tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon yang berstatus sebagai juara bertahan juga.

Setelah mampu melewati Gregoria Mariska Tunjung di babak pertama, Intanon harus terhenti langkahnya di babak 16 besar.

Tunggal putri asal China, Wang Zhi Yi menjadi tokoh protagonis dibalik kekalahan Intanon.

Wang Zhi Yi yang tidak unggulkan secara mengejutkan mampu mengalahkan Ratchanok Intanon lewat permainan rubber game dengan skor 19-21, 21-11, dan 22-20.

Juara bertahan terakhir yang harus takluk adalah Son Wan Ho, sang pebulutangkis tunggal putra asal Korea Selatan.

Son Wan Ho harus takluk dari Chen Long dengan skor 21-16 dan 21-14 di babak pertama Malaysia Masters.

Kalahnya tiga juara bertahan tersebut, kini tinggal satu juara bertahan yang masih tersisa yakni pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menjadi andalan Indonesia di ganda putra.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Humas PBSI)

Karena, pasangan ganda campuran asal Jepang yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang menjadi juara bertahan memutuskan tidak tampil di ajang Malaysia Masters 2020.

Indonesia sendiri kini tinggal menyisakan enam wakilnya yang akan berlaga di babak perempat final ajang Malaysia Masters 2020, Jumat (10/1/2020).

Nama-nama seperti Jonatan Christie, Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle, hingga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi nama-nama wakil Indonesia yang masih bertahan.

Bahkan di sektor ganda putra masih tersisa 3 wakil andalan Indonesia, dua diantaranya pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus saling sikut.

Pertandingan ajang Malaysia Masters 2020 dapat disaksikan secara langsung melalui streaming via YouTube BAM atau LIVE TVRI.

Turnamen bernama Peroduo Malaysia Masters 2020 akan memperebutkan total hadiah 400.000 dollar Amerika.

Perhelatan Malaysia Masters 2020 juga akan dihelat mulai tanggal 7-12 Januari 2020.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas