"Saya rasa kualitas lawan semibang dengan kami, kami tidak boleh lengah sedikit pun. Mereka polanya bagus, power-nya kuat. Kami sudah unggul, mereka bisa membalikan keadaan, jadi game pertama lepas," kata Ahsan soal permainan.

"Di game kedua, kami berhasil pegang permainan depan, tapi terakhir-terakhir memang agak kendor. Dari awal kami coba menyerang terus, bolanya juga nggak gampang," tambah Hendra kepada Badmintonindonesia.org.

Hendra/Ahsan masih menunggu lawan mereka di babak semifinal, antara Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok) atau Akira Koga/Taichi Saito (Jepang).

"Jaga kondisi saja, kami siap untuk besok, istirahat, yang penting bisa mengeluarkan kemampuan kami," tutur Ahsan soal laga semifinal.

Duel perang saudara antar ganda putra Indonesia akan tersaji dimana pasangan Marcus/Kevin harus saling berhadapan dengan rekan senegaranya, Fajar/Rian.

Secara head to head, pasangan Marcus/Kevin lebih diunggulkan menang atas Fajar/Rian.

Sejauh ini rekor pertemuan keduanya adalah 5-2 untuk keunggulan Minions.

Namun dalam pertemuan terakhir, pasangan Fajar/Rian mampu menjungkalkan Minions dengan skor 20-22 dan 17-21 dalam ajang Korea Open 2019.

Hal tersebut perlu diwaspadai oleh kedua belah pihak, alhasil pertandingan nanti dijamin berjalan sengit dan penuh drama.

Pemenang antara Marcus/Kevin dan Fajar/Rian akan menunggu pemenang antara Kim Gi Jung (Korea Selatan atau Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) di semifinal Malaysia Masters 2020 nantinya.

Beralih ke sektor pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja juga akan menjadi wakil satu-satunya Indonesia di sektor ganda campuran.

Psangan Hafiz/Gloria meraih tiket babak delapan besar setelah mengalahkan ganda campuran tuan rumah, Man Wei Chong/Tan Pearly Koong Le, dengan skor 21-12, 21-14.

Di babak perempat final, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan Lee Yang/Yang Ching Tun.

Pasangan Taiwan ini yang mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak pertama.