TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan bergengsi Daihatsu Indonesia Masters 2020 yang merupakan bagian dari rangkaian turnamen BWF World Tour Super 500 akan segera digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 14 hingga 19 Januari 2020.

Sebanyak 267 pebulutangkis top dunia dari 23 negara akan bertanding memperebutkan gelar juara dengan total hadiah sebesar 400.000 dolar AS.

Di antara ratusan pebulutangkis itu, nama – nama besar seperti Chou Tien Chen (Chinese Taipei), Anders Antonsen (Denmark), Akane Yamaguchi (Jepang), Chen Yu Fei (Tiongkok), Yuki Fukusima/ Sayaka Hirota (Jepang), Zheng Siwei/ Huang Ya Qiong (Tiongkok) akan unjuk kemampuan di hadapan publik Istora.

Sementara dari kubu Indonesia sebagai negara penyelenggara, skuat tim Merah Putih akan diisi oleh pebulutangkis utama tanah air seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fitriani, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan hingga duo minions Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Ketua Panitia Pelaksana Daihatsu Indonesia Masters 2020, Alex Tirta, menyatakan Daihatsu Indonesia Masters telah menjadi magnet bagi para pebulutangkis dunia untuk berburu gelar juara untuk mendulang poin menjelang Olimpiade 2020. Untuk itu, panitia akan bekerja maksimal demi menyukseskan gelaran bergengsi ini. 

“Indonesia telah siap menyambut para pebulutangkis dunia di Istora Senayan. Seperti tahun sebelumnya, Daihatsu Indonesia Masters 2020 mengusung tema sportainment, di luar lapangan akan disediakan berbagai macam booth hiburan untuk para pengunjung.  Di lain sisi, penjualan tiket yang dibuka sejak November 2019 sudah habis terjual dalam waktu dua hari. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme badminton lovers dalam menyambut kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2020,” ungkap Alex Tirta dalam jumpa pers yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020) 

Sementara itu, Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan Daihatsu Indonesia Masters 2020 menjadi turnamen penting bagi pebulutangkis Indonesia sebelum memasuki Olimpiade 2020.

Selain itu, kejuaraan yang memiliki kasta Grade 2 Level 4 dalam BWF World Tour ini juga krusial untuk meningkatkan poin dan ranking pebulutangkis Tanah Air di level dunia.

“Daihatsu Indonesia Masters 2020 adalah turnamen bergengsi yang sekaligus menjadi ajang pemanasan bagi para atlet Indonesia untuk menatap pertandingan-pertandingan penting di tahun ini, terutama untuk Olimpiade 2020. Oleh karena itu, mereka harus menunjukkan yang terbaik di atas lapangan dan meraih poin sebanyak-banyaknya untuk mengamankan tiket ke Olimpiade,” jelas Achmad Budiharto.

Kembali menjadi tuan rumah, Indonesia diperkirakan akan menghadapi tantangan besar yang datang dari Tiongkok, lawan kuat yang sedang berjaya di panggung bulutangkis dunia.

Saat ini, Tiongkok berada di atas angin usai menyabet tiga gelar di ajang BWF World Tour Finals 2019 pada Desember lalu. Bahkan, dalam kejuaraan itu, terjadi all Tiongkok final di nomor ganda campuran yang mempertemukan Zheng Xi Wei/Huang Ya Qiong dengan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping

Ambisi Tiongkok merajai turnamen bulutangkis dunia di tahun 2020 juga terlihat dari banyaknya peserta yang didatangkan pada Daihatsu Indonesia Masters 2020 yakni 40 atlet. 

Dengan skuat ini maka Tiongkok menjadi negara dengan peserta Daihatsu Indonesia Masters terbanyak dua tahun berturut-turut. 

Di lain sisi, Achmad Budiharto berpesan bahwa skuat Indonesia harus melupakan hasil yang terjadi dalam Daihatsu Malaysia Masters 2020 kemarin. Pasalnya, di kejuaraan itu, Indonesia gagal membawa satupun medali.

“Apapun hasil yang didapat di Malaysia Masters 2020 harus dilupakan. Yang terpenting saat ini para atlet harus fokus menghadapi Daihatsu Indonesia Masters 2020. Ada tiga aspek yang perlu dibenahi yaitu mental, teknik dan juga strategi saat menghadapi lawan sehingga bisa meraih medali di ajang bergengsi ini,” tutur Achmad Budiharto.

Daihatsu Indonesia Masters 2020 merupakan wujud dari komitmen Daihatsu Motor Co., Ltd., dan PT. Astra Daihatsu Motor yang sejak beberapa tahun terakhir memberikan dukungan dalam event-event kejuaraan bulutangkis lokal bertajuk Daihatsu Astec Open yang digelar di berbagai kota di Indonesia.

“Dukungan terhadap dunia olahraga khususnya bulutangkis selaras dengan program CSR kami yang diharapkan dapat memacu lahirnya bibit-bibit berbakat yang kelak mampu mengharumkan nama bangsa di level dunia. Selain itu, kami berharap para pebulutangkis yang berpartisipasi di Daihatsu Indonesia Masters 2020 menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan berjuang maksimal di atas lapangan,” papar Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra.

Tak hanya di Indonesia, Daihatsu juga menjadi sponsor dalam turnamen serupa yang diadakan di dua negara lainnya yaitu Jepang dan Malaysia.