Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Sport

Kembali Ciptakan All China Final, Negeri Tirai Bambu Segel Satu Gelar di Indonesia Masters 2020

Kontingen bulutangkis negara China dipastikan telah menyegel satu gelar juara di ajang Indonesia Masters 2020, Sabtu (18/1/2020).

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kembali Ciptakan All China Final, Negeri Tirai Bambu Segel Satu Gelar di Indonesia Masters 2020
instagram/bwf.official
Kembali Ciptakan All China Final, Negeri Tirai Bambu Segel Satu Gelar di Indonesia Masters 2020 

Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu 350 ribu Dolar Amerika Serikat.

Saksikan hasil pertandingan ajang Indonesia Masters 2020 hari ini melalui live score pada tautan berikut ini.

Live Score >>>>>>>>>>>>

Live Score >>>>>>>>>>>>

Selanjutnya, partai semifinal dari sektor ganda putra akan tersaji perang saudara antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi seniornya, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan.

Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan berhak mengantongi satu tiket babak semifinal setelah mengandaskan perlawanan Lee Yang/Wang Chi-lin.

The Dadies membutuhkan rubber game untuk mengalahkan wakil ganda putra milik China tersebut, 21-9, 15-21, 19-21.

Berita Rekomendasi

Mohammad Ahsan mengakui laga lawan pasangan ganda putra China dinilai pertandingan yang sulit.

Kendati demikian, ia mengucapkan syukur atas kemenangan yang ia dan Hendra Setiawan torehkan.

"Kami mengucap syukur di partai krusial ini, nggak mudah untuk dilewati," kata Ahsan seperti yang dilansir dari Badmintonindonesia.

Prediksi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto semifinal BWF Kejuaraan Dunia 2019, Sabtu (24/8/2019), The Daddies sebut FajRi sulit dihadapi.
Prediksi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto semifinal BWF Kejuaraan Dunia 2019, Sabtu (24/8/2019), The Daddies sebut FajRi sulit dihadapi. (BWF Badminton)

Sedangkan sang pasangan, Hendra Setiawan mengakui jika dirinya dan Ahsan tertekan sepanjang babak pertama.

"Di game pertama kami kena serang duluan, mereka menekan dan pengembalian kami naik semua jadi permainan kami nggak berkembang," jawab Hendra.

Kendati demikian, Hendra mencoba merubah pola permainan dengan lebih bernai menyerang.

"Pola main mereka bagus, power juga lebih kuat. Harus berani sama mereka jadi mereka nggak nyaman dengan pola main," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas