PBSI Berikan Bantuan Kepada Harriet Semugabi, Wasit Uganda yang Kecurian di Indonesia Masters 2020
PBSI Berikan Bantuan Kepada Harriet Semugabi, Wasit Uganda yang Kecurian di Indonesia Masters 2020
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![PBSI Berikan Bantuan Kepada Harriet Semugabi, Wasit Uganda yang Kecurian di Indonesia Masters 2020](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tunggal-putra-indonesia-anthony-sinisuka-ginting-15.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ikut membantu Harriet Semugabi, wasit asal Uganda di kejuaran Indonesia Masters 2020 yang mengalami insiden yang kurang menyenangkan.
Harriet Semugabi dikabarkan kehilangan tas pribadinya pada Kamis (16/1/2020) malam kemarin.
Kejadian memalukan ini dikonfirmasi oleh wasit asal Indonsia, Jaohari Latif, yang juga bertugas pada turnamen Indonesia Masters 2020.
![Tampil beda, wasit Indonesia Open 2019 memakai batik pada babak semi final, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Tidak hanya wasit, para hakim garis juga memakai lurik dan blankon, yang bertujuan emperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wasit-indonesia-open-memakai-baju-batik_20190720_183506.jpg)
Menurut Jaohari juga, tas yang dicuri berisi hal-hal penting, seperti paspor, ponsel, kartu kredit, laptop, dompet, sejumlah uang dollar AS, serta sepatu.
Ia mengungkapkan jika salah satu penonton melakukan tindakan tak terpuji mengambil tas dari Harriet Semugabi yang merupakan wasit dari uganda.
"Kemarin, salah satu oknum penonton pada saat menonton melakukan tindakan yang memalukan nama bangsa, yaitu mencuri tas seorang wasit dari Uganda," ujar Jaohari, seeprti yang dilansir dari Kompas.com.
"Di tas itu ada segala macam, termasuk paspor, ID Card, uang, laptop, dan HP. Ini sangat memalukan." imbuhnya.
Mengetahui kondisi terebut, PBSI bertekad akan membantu Harriet Semugabi terkait dokumen yang diperlukan untuk kembali ke Uganda.
![Kolase TribunnewsWiki/Instagram@jonatanchristieofficial/Bolasport](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jonathan-christie-1.jpg)
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Panitia Pelaksana Daihatsu Indonesia Masters 2020, Achmad Budiharto.
“PBSI juga membantu mengupayakan semua dokumen yang diperlukan agar ia bisa kembali ke negaranya sesegera mungkin,” ujar Budiharto, seperti yang dilansir dari situs Badmintonidonesia.
Ia mengungkapkan atas kejadian ini, PBSI bersama BWF (Badminton World Federation) melakukan sejumlah tindakan preventif untuk menghindari kejadian yang sama.
"Kami akan mengatur tempat wasit yang lebih memadai, sistem keamanan juga akan lebih diperketat,” imbuhnya.
Selain itu, ia meminta maaf atas kejadian yang menimpa Harriet Semugabi dan menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran terkait pelaksanaan kejuaraan kedepannya
“Kami turut prihatin atas kejadian tersebut. Ini akan menjadi pelajaran untuk panitia pelaksana," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.