Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rian Sebut The Daddies Bermain Cerdik dalam Semifinal Indonesia Masters 2020

Langkah pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2020 terhenti di Semifinal

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Rian Sebut The Daddies Bermain Cerdik dalam Semifinal Indonesia Masters 2020
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan ganda Denmark pada babak perempat final Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jumat (17/1/2020). Fajar/Rian harus bermain tiga set dengan skor 18-21 21-13 21-17 dan lolos ke semifinal. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Langkah pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2020 terhenti di Semifinal, Sabtu (18/1/2020).

Hal ini karena mereka dikalahkan seniornya yang sekaligus merupakan unggulan dua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pertandingan kedua pasangan senegara ini bisa dibilang cukup sengit mengingat pertandingan berakhir setelah melalui rubber set dengan skor akhir 21-12, 18-21, 21-17.

Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Seusai pertandingan Rian mengatakan lawannya lebih berani dan cerdik.

"Lawan lebih berani, nggak gampang mati sendiri dan lebih cerdik."

"Waktu kecolongan di bola datar, di poin-poin krusial, hilangnya cepat begitu saja, nggak pakai reli," terang Rian dilansir badmintonindonesia.org.

Selain itu Fajar menambahkan seniornya itu berani berspekulasi yang membuat Hendra/Ahsan memenangkan pertandingan.

Berita Rekomendasi

"Di poin-poin kritis mereka berani berspekulasi, memang mainnya cerdik, kami kalah di sini," imbuh Fajar.

Di pertandingan kali ini, kedua pasangan tidak didampingi pelatih, karena mereka dilatih pelatih yang sama, Heri Iman Pierngadi.

Baik Hendra/Ahsan maupun Fajar/Rian mampu mengambil sisi positif dan negatifnya dengan tidak didampingi pelatih.

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan ganda Denmark pada babak perempat final Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jumat (17/1/2020). Fajar/Rian harus bermain tiga set dengan skor 18-21 21-13 21-17 dan lolos ke semifinal. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan ganda Denmark pada babak perempat final Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jumat (17/1/2020). Fajar/Rian harus bermain tiga set dengan skor 18-21 21-13 21-17 dan lolos ke semifinal. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Hendra mengatakan tanpa didampingi pelatih, dia dan Ahsan bisa memberi masukan satu sama lain.

"Kalau tidak didampingi pelatih ada bagusnya juga, kami bisa kasih masukan ke partner masing-masing. Jadi bisa rundingkan taktiknya bagaimana," ujar Hendra.

Sementara Fajar mengatakan sisi negatifnya jika dalam keadaaan tertekan sulit berpikir mencari solusi.

"Seperti yang dibilang koh Hendra, keuntungan nggak didampingi pelatih itu kami harus berpikir sendiri."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas