MotoGP 2020, Dovi Berharap Desmosedici GP20 Gampang Diajak Belok, Petrucci?
MotoGP 2020, Dovi Berharap Desmosedici GP20 Gampang Diajak Besok, Petucci?
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP musim 2020 akan memasuki tes pramusim.
Tes pramusim sendiri akan berlangsung di Sirkuit Serpang, Malaysia awal maret mendatang.
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mempunyai harapan bahwa tunggangannnya musim ini, Desmosedici GP20 lebih mudah diajak nikung.
Baca: Kabar MotoGP 2020, Max Biaggi Dikabarkan Gantikan Andrea Iannone di Aprillia
Baca: Kabar MotoGP, Wacana Pakai Mesin 2-Tak hingga Tim Repsol Bakal Launching di Indonesia
Dikutip dari Kompas.com, ia mengatakan bahwa masalah pada Ducati adalah lamban di belokan.
Hal tersebut sudah terjadi dari tahun ke tahun.
"Kami harus fokus pada belokan karena kami cukup bagus di beberapa area lain. Tapi di area itu kami benar-benar buruk. Kami menghabiskan ban, karena kami harus cepat. Sedangkan kami terlalu lambat di tengah-tengah belokan," kata Dovi.
Ia menambahkan, bahwa saat motor melaju dengan baik, maka ban yang digunakan juga akan cepan aus.
Sayangnya, saat motor berbelok dan membutuhkan grip ban yang bagus, namun jika sudah habis dipakai saat berakselerasi maka motor akan sulit dikendalikan.
“Saya pikir kita perlu strategi untuk masa depan, bukan untuk saat ini. Ketika kami berbicara tentang mengubahnya sangat sulit, dan itulah alasan mengapa kami tidak dapat menemukan apa pun saat ini," tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa Ducati harus lebih berfokus menyelesaikan permasalah tersebut.
“Sudah jelas ketika kita bertarung dengan motor lain, juga di TV Anda dapat melihat perbedaan di tengah belokan dan kenyataannya lebih besar. Saya pikir kita perlu strategi untuk masa depan. Kami harus menciptakan situasi yang berbeda dan lebih fokus pada hal itu," kata pebalap asal Italia ini.
Baca: Johann Zarco Sudah Minta Maaf ke Tim Barunya atas Hinaan di MotoGP Musim Lalu
Baca: Yamaha Tempuh Jalan yang Berbeda dengan Ducati, Benahi Mesin Untuk Unggul di Tikungan
Meski Ducati dikabarkan akan melakukan perubahan demi melibas tikungan.
Namun hal tersebut justru dicemaskan akan memengaruhi keunggulan Ducati, yakni top speed.
Bahkan, sepanjang 2019, top speed ducati mulai diimbangi oleh Honda.
Danillo Petrucci yang merupakan teman satu tim Dovi mengungkapka bahwa performa di tikungan Ducati harus diperbaiki.
Namun juga harus memertahankan top speed.
Dikutip dari GridOto, ia mengungkapkan bahwa cara paling aman dan efektif dalam meningkatkan catatan waktu adalah top speed itu sendiri.
"Salah satu keunggulan motor kami adalah kecepatan di trek lurus," kata Danilo Petrucci dilansir GridOto.com dari Crash.
Baca: Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Sebut Yamaha Jadi Penghalang Marc Marquez di MotoGP 2020
Baca: Masa Bodoh dengan Hubungan Saudara, Marc Marquez Tetap Jadikan Adiknya Rival Pertama
"Jelas kami selalu butuh kecepatan tinggi, mengingat ini cara paling aman untuk meningkatkan catatan waktu," jelas pembalap Italia ini.
"Pada 2019, kami rival yang cukup dekat dengan top speed kami, tapi ini semua tak hanya tergantung pada mesin," imbuhnya.
Petrucci juga berharap Ducati tetap memertahankan tenaga besar di Desmocedisi GP20.
Danilo Petrucci yakin bahwa Ducati juga harus mencari cara agar lincah di tikungan seperti motor-motor pabrikan lain.
(Tribunnews.com)(Kompas.com/Gilang Satria)(GridOto.com/Nur Pramudito)