TRIBUNNEWS.COM - Mantan pebasket LA Lakers terkemuka, Kobe Bryant, meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Kecelakaan terjadi pada Minggu (26/01/2020) sekitar pukul 09.45 waktu setempat atau Senin (27/01/2020) pukul 01.45 dini hari.

Putri kedua Kobe Bryant, Gianna Maria-Onore Bryant atau Gigi (13), juga turut tewas dalam kecelakaan tersebut.

Pihak berwenang menyatakan, sembilan orang berada di helikopter.

Korban merupakan seorang pilot dan delapan penumpang.

Tidak ada yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Mereka sedang dalam perjalanan ke Mamba Academy untuk latihan basket.

Mamba Academy berlokasi di Thousand Oaks, California.

Dilansir TMZ Sports, kecelakaan bermula saat pilot helikopter menghubungi menara kontrol di Bandara Burbank pada Senin (27/01/2020) pukul 01.30 WIB.

Diketahui, helikopter telah berputar-putar selama sekitar 15 menit.

Menurut keterangan data pelacak penerbangan, helikopter yang ditumpangi Kobe, Gigi, dan tujuh orang lainnya telah berputar setidaknya enam kali.

Helikopter berputar pada ketinggian yang sangat rendah, yakni sekitar 875 kaki.

Diperkirakan, kondisi tersebut untuk menunggu hilangnya kabut.

Pilot akhirnya menuju ke utara di sepanjang tol 118.

Setelah itu, helikopter berbelok ke barat dan mulai terbang di atas tol 101, di sekitar Woodland Hills, California.

Pukul 01.40 WIB, cuaca semakin memburuk.

Helikopter menembus kabut tebal dan berbelok ke selatan.

Sayangnya, kendaraan mengarah ke daerah pegunungan.

Tiba-tiba, helikopter naik dengan cepat, dari sekitar 1.200 kaki menjadi 2.000 kaki.

Pukul 01.45 WIB, helikopter terbang ke gunung dengan ketinggian 1.700 kaki.

Data pelacak penerbangan menunjukkan bahwa mereka terbang sekitar 161 knot.

Saksi mata menerangkan, mereka mendengar mesin helikopter tersendat-sendat sebelum turun.

Helikopter pun jatuh dan terbakar.

Api dan asap menutupi sebagian besar area tempat terjadinya insiden.

Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter.

Baca: Profil Lengkap Kobe Bryant, 8 Fakta Menarik Legenda NBA yang Sempat Belajar Sepak Bola di Italia

Baca: 2 Nomor Punggung Berbeda yang Dimiliki Legenda NBA Kobe Bryant Ternyata Menyimpan Sarat Makna

Momen Kebersamaan Terakhir Kobe Bryant dan Gianna

TMZ Sports menangkap potret momen-momen terakhir Kobe Bryant dan Gigi.

Sehari sebelumnya, Sabtu (25/01/2020) waktu setempat, Kobe dan Gigi berada di Mamba Sports Academy, Thousand Oaks.

Dalam beberapa foto yang dibagikan, Kobe Bryant tampak menemani sang anak berlatih basket.

Pria 41 tahun itu duduk di samping lapangan, menyaksikan Gigi dengan saksama.

Saat itu, tim Mamba Gigi bermain dua set dengan anak kelas 8.

Pada foto lainnya, Kobe terlihat memberikan pengarahan kepada Gigi.

Seperti diketahui, Kobe mengatakan, anak keduanya itu memiliki kesempatan untuk berada di WNBA (Women's National Basketball Association).

Satu hal yang jelas dari momen terakhir mereka adalah bahwa Gigi sedang bermain dengan serius pada permainan yang ternyata akan menjadi ajang terakhirnya itu.

Korban Lain

Selain Kobe Bryant dan Gianna Maria Onore, Walikota Costa Mesa, Katrina Foley, mengkonfrimasi identitas lainnya dalam kecelakaan tersebut.

Pada Senin (27/01/2020) pukul 07.56 WIB, pelatih bola basket putri, Christina Mauser, turut menjadi korban.

Suami Christina, Matt Mauser mengkonfirmasi kematian sang istri melalui akun Facebook-nya.

"Aku dan anak-anakku hancur. Kami kehilangan istri dan ibu kami yang cantik hari ini dalam kecelakaan helikopter. Harap hormati privasi kamu. Terima kasih atas semua doa baik kalian, itu sangat berarti," tulis Matt.

Selain itu, pelatih bisbol di Orange Coast College, John Altobelli, turut tewas dalam kecelakaan.

Hingga kini, pihak berwenang masih mengungkap identitas para korban lainnya.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anatasia)