UPDATE: Kento Momota Dipastikan Absen 3 Bulan, Tekad Pertahankan Gelar All England Gagal Total
Pebulutangkis tunggal putra, Kento Momota kembali mengalami kemunduran besar dalam persiapannya untuk menghadapi ajang All England 2020.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putra, Kento Momota kembali mengalami kemunduran besar dalam persiapannya untuk menghadapi ajang All England 2020.
Bintang asal Jepang tersebut dipastikan akan absen selama tiga bulan setelah didiagnosa ada keretakan pada rongga mata sebelah kanan.
Cedera tersebut merupakan buntut dari kecelakaan tragis yang menimpa Kento Momota di Malaysia pada bulan lalu.
Alhasil kini Kento Momota harus menjalani operasi lanjutan terhadap cedera barunya tersebut.
Dilansir dari Olympic Channel, Kento Momota sebenarnya telah kembali berlatih ke kamp pelatihan timnas pada Senin, 3 Februari 2020.
Ia memutuskan untuk kembali ke kamp latihan guna mempersiapkan diri bisa melakukan comeback perdana dalam turnamen bergengsi All England 2020.
Hanya saja, Momota tiba-tiba mengeluh tidak nyaman dan harus pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan pada hari Rabu kemarin.
Penilaian pihak rumah sakit menginformasikan bahwa Kento Momota didiagnosis dengan keretakan pada rongga mata sebelah kanannya.
Hal tersebut pun memaksa Kento Momota harus menjalani operasi lanjutan dan diperkirakan membutuhkan waktu pemulihan tiga bulan lamanya.
Kini, Kento Momota yang diprediksi bisa melakukan comeback di ajang All England 2020 terpaksa harus ditunda.
Hal ini dikarenakan secara matematis, Kento Momota baru selesai menjalani pemulihan pada bulan Mei.
Sementara itu, All England sendiri akan dihelat pada tanggal 11 hingga 15 Maret 2020.
Alhasil Kento Momota dipastikan absen dalam keikutsertaannya dalam ajang All England 2020.
Absennya Kento Momota tentu sangat disesalkan mengingat ia merupakan juara bertahan dalam turnamen tersebut.
Baca: Jadwal Lengkap BWF World Tour 2020, Barcelona Masters dan All England Sudah di Depan Mata
Baca: Jadwal Lengkap Bulutangkis Februari 2020: BATC di Filipina hingga Ditundanya China Masters
Jadwal Lengkap BWF Tour 2020, dilansir dari laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF):
Bulan Februari:
Barcelona Spains Masters: 18-21 Februari 2020
Bulan Maret:
German Open: 3-8 Maret 2020
All England Open: 11-15 Maret 2020
Swiss Open: 17-22 Maret 2020
India Open: 24-29 Maret 2020
Malaysia Open: 31 Maret - 5 April 2020
Bulan April:
Singapura Open: 7-12 April 2020
New Zealand Open: 28 April - 3 Mei 2020
Bulan Mei: -
Bulan Juni: -
Australia Open: 2-7 Juni 2020
Thailand Open: 9-14 Juni 2020
Indonesia Open: 16-21 Juni 2020
US Open: 23-28 Juni 2020
Bulan Juli: -
Bulan Agustus: -
Bulan September:
China Taipei Open: 1-6 September 2020
Korea Open: 8-13 September 2020
China Open: 15-20 September 2020
Japan Open: 22-27 September 2020
Bulan Oktober:
Denmark Open: 13-18 Oktober 2020
French Open: 20-25 Oktober 2020
Macau Open: 27 Oktober - 1 November 2020
Bulan November:
Fuzhou China Open: 3-8 November 2020
Hong Kong Open: 10-15 November 2020
India Open: 17-22 November 2020
Korea Masters: 24-29 November 2020
Bulan Desember:
BWF World Tour Finals: 9-13 Desember 2020
Berikut daftar lengkap juara Malaysia Masters 2020:
- Tunggal Putra: Kento Momota (Jepang)
- Tunggal Putri: Chen Yufei (China)
- Ganda putra: Kim Gi Jung/Lee Yong Dae (Korea Selatan)
- Ganda Putri: Li Wen Mei/Zheng Yu (China)
- Ganda campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
Daftar lengkap juara Indonesia Masters 2020:
- Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Tunggal Putri: Ratchanok Intanon (Thailand)
- Ganda putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
- Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
- Ganda campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
Daftar lengkap juara Thailand Masters 2020:
- Tunggal Putra: Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
- Tunggal Putri: Akane Yamaguchi (Jepang)
- Ganda putra: Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
- Ganda Putri: Chen Qing Chen/Ji Yi Fan (China)
- Ganda campuran: Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)
(Tribunnews/Dwi Setiawan)