Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

2 Tim Liga Voli Putri Korea Darurat Pemain Asing Asia, Indonesia Tak Bisa Utus Megawati Jilid II

Hi-Pass dan GS Caltex dua tim Liga Voli Putri Korea darurat pemain asing Asia, namun Indonesia sudah tak memiliki wakil untuk dipilih.

Penulis: Drajat Sugiri
zoom-in 2 Tim Liga Voli Putri Korea Darurat Pemain Asing Asia, Indonesia Tak Bisa Utus Megawati Jilid II
KOVO
Pevoli andalan GS Caltex, Stefanie Weiler di antar keluar lapangan menggunakan kursi roda. 

TRIBUNNEWS.COM - Darurat pemain asing Asia di Liga Voli Putri Korea terjadi di awal musim 2024/2025. GS Caltex berpeluang besar ikuti Korex Expressway Hi-Pass.

GS Caltex mau tak mau harus mencari pemain asing Asia setelah Stefanie Wailer (Australia) mengalami cedera pada pertandingan melawan Pink Spiders, Kamis (28/11/2024).

Tidak hanya pemain asing Asianya, GS Caltex juga kehilangan Gyselle Silva (Kuba) yang mengalami masalah engkel karena pendaratan tak sempurna setelah melepaskan smash.

Insiden itu juga dialami Silva pada pertandingan yang sama. Untungnya, opposite andalan GS Caltex itu disebut akan absen dalam beberapa hari dan bisa bertanding, maksimal pada putaran ke-3.

Skuad GS Caltex di KOVO Cup 2024
Skuad GS Caltex di KOVO Cup 2024 (Instagram resmi @gscaltexkixx)

Sebaliknya, Stefanie Wailer justru harus menjalani operasi untuk memulihkan cedera achilles kanannya. Sehingga manajemen tim Biru-Langit berkeinginan untuk mencari pengganti Wailer.

"Dalam kasus Wyler, situasinya lebih buruk. Dia didiagnosis menderita cedera Achilles kanan, dan operasi dijadwalkan hari ini. Kami harus memantau situasinya lebih lanjut, tapi saya pikir kami harus mencari pemain pengganti," terang internal GS Caltex, dikutip dari laman Naver.

Ini artinya ada dua pevoli asing Asia baru di awal musim Liga Voli Putri Korea musim ini. Selain GS Caltex, Korea Expressway Hi-Pass juga membutuhkan pemain asing Asia.

Berita Rekomendasi

Pasalnya Hi-Pass memutuskan untuk melepas Yunieska Robles (Kazakhstan) setelah sang hitter baru menjalani dua pertandingan.

Pevoli berusia 31 tahun itu dinilai tidak bisa menjawab ekspektasi klub. Walhasil, Hi-Pass memutuskan untuk berpisah jalan dengan Yunieska Robles.

Rencananya, klub voli Liga Voli Putri Korea tersebut akan mencari sosok penggantinya pada Desember, sebelum putaran ketiga dimulai.

KOVO telah menetapkan regulasi, bahwa pemain asing pengganti, baik Asia dan Non-Asia, yang ikut ambil bagian dalam seleksi try-out.

Baca juga: Jalan Menuju The Next Megawati di Liga Voli Korea Runtuh, Aulia Suci Gabung Tim Proliga 2025

Dari Indonesia, ada dua pevoli yang menjalani try-out untuk Liga Voli Korea musim ini, yakni Yolla Yuliana dan Aulia Suci.

Yolla Yuliana sudah tidak mungkin masuk hitungan karena dia saat ini sudah bermain di Liga Voli 2 Jepang bersama Tokyo Sunbaems.

Sementara Aulia Suci, sebelumnya memang tidak terikat dengan klub manapun. Sehingga peluangnya untuk dipinang Hi-Pass atau GS Caltex, dan ikuti jejak Megawati Hangestri terbuka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas