TRIBUNNEWS.COM - Indonesia mengirim tim putranya melaju ke Final Badminton Asia Team Championships setelah kalahkan India 3-2.

Pada pertandingan pertama, Anthony Sinisuka Ginting mampu menyumbang poin pertama setelah menang di game pertama dengan 21-6 saat melawan Sai Praneeth.

Di game kedua, Praneeth mengundurkan diri setelah mengalami cedera yang dialaminya.

Selepas pertandingan, Ginting sudah merasa lawannya menahan sakit akibat cedera.

"Memang tadi dia kelihatan nggak terlalu mengejar bola, mungkin karena merasa sakit."

"Kemarin dia mainnnnya ketat dan baru balik dari Liga India, mungkin staminanya terkuras," ujar Ginting dilansir Badminntoninndonesia.org.

Ginting memperkirakan Sai Praneeth mengalami cedera hamstring.

"Saya kurang tahu cedera apa, mungkin hamstring, tadi dia sering pegang paha belakangnya."

"Tapi nggak tahu juga pastinya cedera di bagian mana," terang Ginting.

Baca: Line Up Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Strategi India Bikin Marcus/Kevin Tampil di Partai Terakhir

Baca: Menang di Indonesia Masters 2020, Marcus/Kevin Miliki Tiga Gelar Juara Hat-trick Bergengsi

Lalu dirinya menyikapi mundurnya Sai Praneeth dengan positif.

Ginting bisa menghemat energi jika Indonesia lolos ke final nantinya.

"Dengan lawan mundur seperti ini, saya tidak perlu menguras tenaga dan bisa simpan energi kalau besok main lagi."

"Tapi sebenarnya saya mau main hari ini, mau dimantapkan lagi mainnya. Tadi sudah oke sih, semua sudah enak di lapangan," ungkap juara Indonesia Masters 2020 ini.

Pada pertandingan kedua, India mampu menyamakan kedudukan setelah Lakshya Sen secara mengejutkan mampu menggulingkan Jonathan Christie dengan dua set langsung 18-21 dan 20-22.

Indonesia kembali unggul 2-1 setelah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu memenangkan pertandingan sengit melawan M.R Arjun/Dhruv Kapila.

Pasangan nomor 2 dunia ini menang setelah melalui rubber game yang sengit, 21-10, 14-21 dan 23-21.

Sayangnya, Shesar Hiren Rhustavito yang turun di game keempat gagal menambah keunggulan setelah dikalahkan Subhankar Dey dua set langsung, 17-21, 15-21.

Beruntung di pertandingan terakhir, andalan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mampu melibas Chirag Shetty/Lakshya Sen dengan dua set langsung, 21-6, 21-13.

Di final nanti, Indonesia akan bertemu Malaysia yang secara mengejutkan mampu mengalahkan Jepang dengan skor telak 3-0.

Tim Putri Menyerah Tanpa Perlawanan dari Jepang

Sementara kontingen putri Indonesia harus menyerah dari Jepang di laga perempat final ajang Badminton Asia Team Championship 2020.

Gregoria Mariska Tunjung yang turun di laga pertama dipaksa mengakui keunggulan Akane Yamaguchi.

Tunggal putri tim Merah Putih tersebut dikalahkan oleh Akane Yamaguchi dengan skor 9-21 dan 15-21.

Kekalahan dua set juga didapatkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang juga tumbang di tangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Lewat permainan dua set langsung, pasangan Greysia/Apriyani kalah dengan skor 19-21 dan 15-21.

Ruselli Hartawan yang menjadi wakil ketiga juga harus takluk dari Sayaka Takahashi dengan skor 13-21 dan 14-21.

Hasil Semifinal Badminton Asia Team Championship 2020, Sabtu (15/2/2020)

Anthony Sinisuka Ginting vs Sai Praneeth* 21-6, -

Jonathan Christie vs Lakshya Sen 18-21, 20-22

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs M.R Arjun/Dhruv Kapila, 21-10, 14-21, 23-21

Shesar Hiren Rhustavio vs Subhankar Dey 17-21, 15-21

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Lakshya Sen/Chirag Shetty, 21-6, 21-13

(Tribunnews/Haikal)