Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Gagal Sumbang Poin Bagi Indonesia di Laga Final, Jonatan Christie Mengaku Kurang Percaya Diri

Meski menjadi Juara di ajang Badminton Asia Team Championship 2020, Indonesia sempat kehilangan poin saat Jonathan Christie kalah dari Chaem June Wei.

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Daryono
zoom-in Gagal Sumbang Poin Bagi Indonesia di Laga Final, Jonatan Christie Mengaku Kurang Percaya Diri
Badmintonindonesia.org
Jonatan Christie mengaku kurang percaya diri saat gagal sumbang poin bagi Indonesia di final Badminton Asia Team Championship 2020, Minggu (16/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Meskipun mampu menjadi Juara di ajang Badminton Asia Team Championship 2020, Indonesia sempat kehilangan poin saat Jonathan Christie dikalahkan Chaem June Wei.

Di laga yang merupakan partai ketiga tersebut, Indonesia sebenarnya mampu menyegel gelar juara andaikan Jonathan Christie mampu mengalahkan Chaem.

Sayangnya pebulu tangkis yang biasa dipanggil Jojo itu gagal menyumbangkan poin kemenangan Indonesia.

Baca: Hasil Badminton Asia Team Championship 2020, Minions Akui Sempat Kewalahan saat Lawan Aaron/Soh

Baca: Hasil Final Badminton Asia Team Championship 2020, Pasangan Dadakan Ahsan/Fajar Pastikan Gelar Juara

Ia sempat kewalahan sehingga kehilangan game pertama dengan skor 16-21.

Namun memasuki game kedua, permainan Jojo perlahan mulai membaik dan memaksakan pertandingan berlanjut ke rubber game setelah menangn 21-17

Sayang di game ketiga, meskipun sempat unggul hingga 20-17, Jojo dipaksa mengakui keunggulan Cheam setelah pertandigan berakhir dengan 22-24 untuk tunggal Malaysia.

Pasca pertandingan, Jojo mengakui dirinya kurang percaya diri karena tidak bermain seperti biasanya.

Berita Rekomendasi

"Saya kurang percaya diri karena dari kemarin saya nggak bisa main seperti biasa. Keadaan ini jarang terjadi di turnamen biasanya, shuttlecock-nya yang kencang, suasananya."

"Saya mau menyerang tapi jadi buru-buru dan akhirnya mati sendiri. Saya harus lebih berani untuk pakai tempo menyerang," terang Jojo dilansir Badminton Indonesia.

Peraih medali Emas Asian Games 2019 ini menyayangkan kehilangan momentum di game ketiga dan menurutnya Cheam bermain lepas.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Denmark Anders Antonsen pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan Anders Antonsen dengan skor 14-21, 21-10, dan 12-21. Tribunnews/Jeprima
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Denmark Anders Antonsen pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan Anders Antonsen dengan skor 14-21, 21-10, dan 12-21. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Sebenarnya bisa berakhir bagus, tapi di akhir itu sangat disayangkan. Lawan mainnya lepas, saya merasakan dulu di posisi dia mainnya lepas karena masih mengejar."

"Sekarang saya yang harus menang. Di awal-awal permainan memang ada rasa trauma, karena hasil-hasil kemarin," ungkap Jojo.

Sebelumnya Indonesia sempat unggul 2-0 saat Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berturut-turut mampu menyumbang poin bagi Indonesia.

Di pertandingan pertama, Ginting mampu menyabet poin pertama bagi Indonesia setelah mengalahkan Lee Zii Jia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas