Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pembinaan Karateka Jadi Salah Satu Pembahasan di Rakernas PB Inkanas

Pengurus Besar Institut Karate-Do Nasioal, PB Inkanas melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rapat Kerja Nasional).

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pembinaan Karateka Jadi Salah Satu Pembahasan di Rakernas PB Inkanas
tribunnews.com/abdul majid
Ketua Umum PB Inkanas , Jendral Polisi (Purn) Badrodin Haiti saat foto bersama dengan karateka Inkanas Krisda Putri Aprilia dan Sandi Firmansyah di acara rakernas PB Inakanas, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNES.COM, JAKARTAPengurus Besar Institut Karate-Do Nasioal (PB Inkanas) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rapat Kerja Nasional).

Rakernas membahas program kerja Inkanas tahun 2020 di kawasan Kalibata, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).




Inkanas sebagai salah satu perguruan karate terbesar di Indonesia telah berkonribusi besar saat SEA Games 2019 di manilia Filipina dengan berhasil mengirimkan dua karateka unggulan yakni Krisda Putri Aprilia menyabet medali emas, dan Sandi Firmansyah medali perunggu.

Ketua Umum PB Inkanas , Jendral Polisi (Purn) Badrodin Haiti pun menjelaskan program Rakernas yang berlangsung selama dua hari ini. Salah satunya mengenai pembinaan karateka muda Indonesia.

“Tujuan rakernas yang pertama untuk mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan, kemudian kita melakukan konsolidasi beberapa program kerja yang belum dilaksanakan,” kata Badrodin Haiti.

“Kemudian mau kita arahkan kemana pembinaan atlet-atlet kita ini. Oleh karena itu, setelah ini ada sidang komisi-komisi yang nanti akan membahas secara detail apakah nanti ada perubahan anggaran dasar rumah tangga yang harus disesuaikan, kemudian langkah-langkah terobosan apa untuk bisa menghadapi persaingan terdepan ini,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

Tak hanya soal atlet, dalam rakernas nanti Badrodin juga akan menekankan bagaimana petingnya peran pelatih untuk membentuk karateka yang andal.

Untuk itu, ia juga akan memberikan perhatian khusus kepada para pelatih dengan memberikan program-program tertentu.

“Kalau menurut saya atlet itu kan tidak berdiri sendiri, bagaimana pelatihnya, manajemennya, porsi latihannya untuk mengembangkan potensinya semaksimal mungkin. Terutam pelatih,” ujarnya.

“Oleh karena itu setiap latihan harus evaluasi kita bisa bandingkan, karateka kita, ini juara internasional dari Jepang, kita bandingkan gerakannya apanyang kurang, dan itu pelatih harus bisa evaluasi titik mana yang harus kita tingkatkan,” pungkasnya,

Sebelum pelaksanaan Rakernas Inkanas 2020, Jendral Polisi Idham Azis sebegai ketua pembina Inkanas telah mengesahkan dan mengangkat Kapolda seluruh Indonesia selaku ketua umum pengurus daerah dan ketua dewan pembina pengurus daerah secara Ex-officio, dari Kapolda Aceh sampai Papua Barat.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pembinaan baik di tubuh kepolisian maupun di ranah  olahraga karate, mengingat Inkanas merupakan perguruan karate yang terlalu banyak berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas