Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Heru dan Gian Pas Jika Duet Jalani Roda Kepengurusan Pengprov PGSI DKI Jakarta

Pengprov PGSI DKI Jakarta menggelar silahturami dengan keluarga Gulat Jakarta di Hotel Amaris Pancoran Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Heru dan Gian Pas Jika Duet Jalani Roda Kepengurusan Pengprov PGSI DKI Jakarta
tribunnews.com/oro
Heru Pujihartono (kanan), Gian Sitorus (kiri) dan H Sihotang (tengah) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengprov PGSI DKI Jakarta menggelar silahturami dengan keluarga Gulat Jakarta di Hotel Amaris Pancoran Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020). Acara ini sekaligus menjadi agenda Pra Musyawarah Provinsi PGSI DKI Jakarta.

Dalam kesempatan ini hadir empat anggota PGSI DKI Jakarta, yakni Pengkot  PGSI Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Dua anggota lainnya Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu belum bisa hadir.

Silaturahmi ini juga menjadi  persiapan menuju Musprov guna pemilihan Ketua Umum PGSI DKI Jakarta 2020-2024.

Hal itu dilakukan seteleh ketua lama Steven Setiabudi Musa habis masa jabatannya dan tidak ingin diplih kembali.

Dalam kesempatan itu dua calon ketua umum tampak hadir, yakni H. Heru Pujihartono dan Gian Fernando Pardamean Sitorus.

Heru sudah terlibat di kepengurusan sejak periode sebelumnya 2014-2019 dan kini bertekad kembali untuk membangkitan gulat Jakarta untuk menjadi barometer gulat nasional.

Namun Heru masuk di gulat tidak serta merta ingin menjadi ketua umum.

BERITA REKOMENDASI

"Harapan saya musprov kali ini adalah kebangkitan gulat  DKI Jakarta ke depan. Dulu Gulat Jakarta pernah meraih masa jaya tahun 1987 hingga 1992, kini saya ingin mengembalikan lagi. Kebetulan saya sebenarnya sudah lama bersinggungan dengan olahraga, terutama karateka," ungkap Heru Pujihartono.

Program yang ingin dibangun oleh pemilik katering Nendya Primarasa ini adalah membenahi serius gulat DKI Jakarta, bersama Gian, yang saat ini menjadi pesaingnya. Heru yang juga pemilik Jakarta Matador Fighting Club (JMFC), optimistis karena saat ini gulat sudah mulai digandrungi dan dicintai lagi oleh masyarakat.

"Ini modal membangun lagi prestasi gulat diDKI Jakarta," tutur Heru.

Tantangan prestasi yang dihadapi gulat DKI Jakarta sendiri adalah PON Papua, September 2020."Melihat persiapan dan potensi yang ada yakni lima pegulat lolos ke PON, saya optimistis bisa meraih dua medali emas," ungkap Heru menyebut targetnya untuk gulat Jakarta di PON nanti.

Gian Sitorus


Sementara Gian yang juga staf ahli Gubernur DKI Jakarta mengaku sudah mendapatkan restu dari Anies Baswedan untuk tampil dalam kontestasi pemilihan ketua gulat DKI Jakarta.

"Bagi saya masuk di gulat DKI Jakarta  bukan cara untuk mencari nama atau panggung, tapi ingin memajukan olahraga gulat. Saya concern dengan olahraga yang kurang populer, baik edukasi, prestasi," ungkap Gian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas