T2 Motorsports Finis Diurutan 5 Seri Akhir Asian Le Mans Series 2019-2020
T2 Motorsports menempati urutan ke-5 seri terakhir Asian Le Mans Series di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (23/2/2020).
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BURIRAM - T2 Motorsports menempati urutan ke-5 seri terakhir Asian Le Mans Series di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (23/2/2020).
Pada race yang dimulai pukul 11.45 - 15.45 itu, T2 Motorsports mampu mencatatkan waktu tercepatnya yakni 1.35.246.
Kali ini, T2 Motorsports menurunkan David Tjipto untuk mengawali race.
David Tjipto berada di lintasan balap dan beradu cepat dengan pebalap lainnya selama 1 jam 10 menit.
Setelah itu, Christian Colombo masuk ketika waktu balapan masih tersisa selama 2 jam 50 menit.
Kemudian, Rio Haryanto pun masuk menggantikan Christian Colombo ketika waktu tersisa 1 jam 25 menit.
Sementara itu, di kelas GT, HubAuto Corsa berhasil finish diurutan pertama dengan catatan waktu terbaik yakni 1.34.233.
Lalu di posisi kedua diraih oleh Car Guy dengan catatan waktu tercepatnya yaitu 1.34.807.
Sedangkan untuk posisi ketiga mampu direbut Spirit of Race dengan waktu tercepatnya 1.34.605.
Sebelumnya, T2 Motorsports hanya mampu berada di posisi kedua free prastice 1 dan 2 yang digelar masing-masing 90 menit tersebut.
Pada free prastice 1, T2 Motorsports mampu mencatatkan waktu tercepatnya yakni 1.34.536 dan free prastice 2, tim yang diperkuat David Tjipto, Rio Haryanto dan Christian Colombo mencatatkan waktu 1.34.376.
Asian Le Mans Series adalah ajang balap di bawah naungan Automobile Club de I'Ouest (ACO) dan berbasis di Asia.
Setelah ditutupnya Japan Le Mans Challenge pada tahun 2007, ACO ingin melebarkan sayap dengan memikat tim dan pebalap dari berbagai negara di Asia dengan menyelenggarakan Asian Le Mans Series.
Sementara itu, T2 Motorsports merupakan tim balap independen Asia yang dibentuk pada tahun 2016 oleh pebalap sekaligus pengusaha asal Indonesia, David Tjiptobiantoro dan Gregory Teo (berkebangsaan Singapura).
Dengan latar belakang yang sama dan memiliki kecintaan serta dedikasi yang sama terhadap dunia balap menjadikan tim ini sebagai pelopor dan satu-satunya tim balap antar-negara di Asia Tenggara.