Ancaman Virus Corona Semakin Nyata di MotoGP 2020, FIM Siapkan Alternatif 2 Kali Race dalam Sepekan
Presiden FIM, Jorge Viegas menyatakan kemungkinan akan diadakannya race 2 kali dalam sepekan terkait penyebaran virus Corona yang semakin masif.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Federasi Balap Motor Dunia (FIM), Jorge Viegas menyatakan kemungkinan akan diadakannya race 2 kali dalam sepekan terkait penyebaran virus Corona yang semakin masif.
Langkah tersebut mungkin saja diambil, mengingat kondisi penyebaran virus Corona yang semakin merajalela.
Pada awalnya, gelaran MotoGP 2020 akan melangsungkan 20 race dimana Sirkuit Losail, Qatar menjadi seri pembuka.
Baca: Marc Marquez Tetap Jadi Favorit Juara MotoGP 2020 kata Stefan Bradl
Baca: Ancaman Virus Corona Semakin Nyata di MotoGP 2020, Seri Austin Amerika Serikat Terancam Batal
Baca: Marc Marquez Tetap Jadi Favorit Juara MotoGP 2020 kata Stefan Bradl
Baca: Ancaman Virus Corona Semakin Nyata di MotoGP 2020, Seri Austin Amerika Serikat Terancam Batal
Namun akibat penyebaran virus Corona yang berkembang pesat, race yang berlangsung di Qatar dibatalkan.
Tak sampai disitu, balap kuda besi yang akan berlangsung di Buriram Thailand, terpaksa ditunda dengan alasan yang sama.
Jorge Viegas menegaskan dirinya yakin untuk Grand Prix kelas premier dapat berlangsung lebih dari 13 race.
“Untuk saat ini, kami optimistis bisa mengadakan kejuaraan dengan lebih dari 13 balapan," ungkap presiden FIM seperti yang dilansir dari Autosport.
"Kami bisa menggelar dua balapan dalam satu akhir pekan,” kata Viegas dikutip.
"Selain itu kami juga bisa menyelenggarakan melangsungkan race tanpa penonton," terang Viegas.
Baca: Ancaman Virus Corona Semakin Nyata di MotoGP 2020, Seri Austin Amerika Serikat Terancam Batal
Baca: Jadwal Acara TV Minggu, 8 Maret 2020: MotoGP di TRANS 7, Transformers: The Last Knight di TRANS TV
Disamping itu, ia mengaku bahwa dalam situasi yang diluar perkiraanya, perubahan jadwal maupun pemilihan race yang berlangsung tanpa penonton merupakan hal yang wajar.
Mengingat kondidi kesehatan lebih diutamakan dari kepentingan apapun.
"Semua itu mungkin saja dilakukan (2 kali race dalam sepekan), dalam situasi yang seperti ini, kami harus bertindak fleksibel terkait pelaksanaannya," imbuh Viegas.
Baca: Ancaman Virus Corona Semakin Nyata di MotoGP 2020, Seri Austin Amerika Serikat Terancam Batal
Baca: Jorge Lorenzo Dapat Wildcard MotoGP Catalunya 2020, Bisa Samai Rekor Valentino Rossi?
Selain itu, ia juga menyinggung terkait terancamnya seri Austin yang akan berlangsung di Amerika Serikat.
Lagi-lagi virus Corona menjadi ancaman nyata bagi penyelenggaraan MotoGP di tahun ini.