TRIBUNNEWS.COM - Hingga Kamis (12/3/2020) malam waktu Indonesia, kabar penundaan pertandingan akhir pekan ini beredar kencang.

Media luar negeri seperti Marca, Daily Mail, serta Bleacher Report masif memberitakan penundaan sejumlah event olahraga, termasuk di Indonesia yang terkena dampak virus corona.

Di Indonesia yang terkena dampak ada pertandingan sepak bola antara Persija kontra Persebaya beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, laga Bhayangkara FC melawan Persija juga dikabarkan digelar tanpa penonton.

Belum lama ini, IBL seri ketujuh yang berlangsung di Gedung Bola Basket Bung karno, Jakarta harus dipindah ke Malang, menggunakan GOR Bima Sakti.

Namun, untuk waktu dan jadwal tidak mengalami perubahan, hanya venue.

Dalam pemberitaan The Times yang mengutip Bleacher Report, semua pertandingan sepak bola profesional Inggris akhir pekan ini akan imainkan tanpa penonton, terhitung sejak Kamis (12/3/2020) waktu setempat.

Pertemuan Komite dengan Pemerintah Inggris merubah tanggapannya yang semula 'menahan' menjadi 'menunda', dalam artian semua pertandingan sepak bola dimainkan dalam keadaan kosong.

Begitu juga dengan pertandingan Liga Eropa yang akan bergulir malam ini waktu Indonesia.

Dalam pemberitaan Daily Mail, Manchester United mengganti tiket yang telah dibeli para penggemarnya untuk menyaksikan pertandingan Lask kontra Man United di babak 16 besar Liga Eropa.

Bagi para pendukung yang telah membeli tiket mendapatkan pesan bertuliskan ucapan permintaan maaf dan rasa terima kasih.

"Kami menghargai sejauh mana pendukung pergi mengikuti tim di mana pun kami bermain di Eropa. Kami memahami bahwa, bagi para penggemar, biaya perjalanan, dan akomodasi untuk menyaksikan melawan LASK tidak akan dapat dikembalikan."

"Kami telah memilih untuk mengganti sebesar 350 pound kepada semua pendukung yang akan menghadiri pertandingan malam ini setelah membeli tiket melalui klub."

Di ajang kejuaraan dunia Formula 1, tim McLaren menarik diri dari GP Australia.

Hal ini bertujuan untuk mencegah tim dan kru terjangkit virus yang berasal dari China tersebut.

"Anggota tim diuji dan segera diisolasi setelah mulai menunjukkan gejala dan sekarang akan dirawat oleh otoritas kesehatan setempat," tulis laporan Sky Sports.

CEO McLaren, Zak Brown dan bos tim Andreas Seidl memberitahu pihak F1 dan FIA tentang keputusan menarik diri ini.

Keputusan diambil berdasarkan untuk kesehatan, tidak hanya untuk karyawan dan mitra McLaren di F1, tetapi juga untuk kepentingan bersama, tim, pendukung, dan pemangku F1 lainnya.

Dan saat ini kabarnya, petinggi F1 tengah merundingkan apakah gelaran di Australia akan terus dilanjutkan.

Sementara Lewis Hamilton terkejut dengan pengunduran McLaren.

"Saya benar-benar terkejut, sangat terkejut bahwa kita ada di sini. Saya pikir itu hebat bahwa kita memiliki balapan tetapi bagi saya itu mengejutkan bahwa kita duduk di ruangan ini (untuk konferensi pers)," ucapnya.

Keprihatinannnya adalah menilai otoritas terkait lambat dalam mengambil keputusan.

Disaat event olehraga di berbagai penjuru dunia dihentikan dan ditunda karena wabah virus ini.

"Ada begitu banyak pnggemar di sini, hari ini, seperti seluruh dunia bereaksi dan mungkin kita sedikit terlambat," lanjutnya.

LaLiga telah mengumumkan menunda pertandingan pekan ini karena wabah virus corona.

Dalam pemberitaan Marca, Kamis (12/3/2020), seorang dari pemain bola basket Real Madrid dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Oleh sebab itu, baik tim sepak bola dan basket Real Madrid akan dikarantina sementara waktu.

"Mengingat keadaan yang ditemukan pagi ini (waktu setempat), merujuk pada karantina yang dilakukan Real Madrid dan kemungkinan kasus positif dari pemain di klub lain.

LaLiga menganggap bahwa keadaan sudah ada untuk melanjutkan fase selanjutnya dari protokol aksi melawan COVID-19.

Konsekuensinya, sesuai langkah-langkah yang ditetapkan dalam Keputusan Kerajaan 664/1997 tanggal 12 Mei, kami menyetujui penangguhan tersebut, setidaknya untuk dua pertandingan berikutnya.

Keputusan ini akan dievaluasi kembali setelah akhir karantina diputuskan klub terkait dan situasi lain yang mungkin terjadi.

LaLiga, sebagai penyelenggara kompetisi, telah melanjutkan komunikasi kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), dan Dewan Olahraga Nasional (CSD)," tertulis dalam siaran pers LaLiga.

Cristiano Ronaldo tidak bisa kembali ke Italia setelah rekannya di Juventus, Daniele Rugani positif terkena Corona.

Juventus telah mengumumkan seorang pemainnya, Daniele Rugani, positif terkena virus corona atau Covid-19.

Hal ini berdampak pada diisolasinya seluruh pemain ataupun semua orang yang melakukan kontak dengan sang pemain. 

Namun berbeda dengan Cristiano Ronaldo yang tidak ikut diisolasi bersama para pemain Juventus lainnya.

Pasalnya, mantan pemain Manchester United sedang berada di Portugal sebelum Rugani dinyatakan positif Corona.

Dikutip Tribunnews dari Daily Mail, Ronaldo saat ini berada di Portugal karena sedang menjenguk ibunya yang menderita stroke.

Kini ia tertahan di Madeira, Portugal dan tidak bisa kembali ke Italia.

Pihak Juventus sendiri sudah memberikan pengumuman sang mega bintang tidak akan kembali ke Italia untuk sementara waktu mengingat wabah Corona yang makin tersebar di Italia.

"Cristiano Ronaldo tidak berlatih dan akan tetap berada di Madeira menunggu kasus ini terungkap dengan situasi terkini yaitu darurat kesehatan," jelas keterangan tersebut dilansir AS.com.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu malam, pihak klub mengumumkan  Rugani telah didiagnosis Coronavirus, tetapi saat ini tidak memiliki gejala penyakit.

Baca: Nasib Tragis Erling Haaland & Takumi Minamino, Tersingkir 2 Kali dengan Klub Beda di Liga Champions

Baca: Tampil Gemilang, Atalanta Pecundangi Liverpool, Barcelona hingga Juventus dalam Produktivitas Gol

"Pemain kami, Daniele Rugani telah dites positif terjangkit Coronavirus-COVID-19 dan saat ini tidak menunjukkan gejala," dilansir di laman resmi klub.

"Juventus Football Club saat ini mengaktifkan semua prosedur isolasi yang diharuskan oleh hukum, termasuk mereka yang telah melakukan kontak dengannya," imbuh Juventus.

Bianconeri menjalani sesi latihan hari ini, jadi ini secara efektif berarti menempatkan seluruh pemain dan staf ke karantina.

Serie A telah ditangguhkan hingga 3 April, tetapi Juventus dijadwalkan akan bermain Olympique Lyonnais di Liga Champions minggu depan.

Berita ini muncul setelah Federico Bernardeschi mengumumkan dia akan mengasingkan diri di Hotel Juventus karena banyaknya kehati-hatian untuk melindungi keluarganya.

(Tribunnews.com/Sina)