Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

All England 2020 : Tunggal Putra Indonesia Gagal Total, Hendry Saputra: Hasil Ini Diluar Harapan

Secara mengejutkan tidak ada wakil indonesia dari nomor tunggal putra di babak perempat final All England 2020.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in All England 2020 : Tunggal Putra Indonesia Gagal Total, Hendry Saputra: Hasil Ini Diluar Harapan
BADMINTON NDONESIA
Pelatih kepala tunggal putra nasional, Hendry Saputra (tengah) berpose dengan Jonatan Christie (paling kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting setelah menjalani final Korea Terbuka di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017). 

TRIBUNNEWS.COM - Secara mengejutkan tidak ada wakil indonesia dari nomor tunggal putra di babak perempat final All England 2020.

Pada ajang ini Indonesia menurunkan para pemain terbaiknya seperti dua unggulan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Selanjutnya masih ada Shesar Hiren Rhustavito dan Tomy Sugiarto, total ada 4 wakil tunggal putra yang dikirimkan.

Namun 4 wakil tunggal putra Indonesia tidak dalam peforma terbaiknya dan hanya mampu bertahan di babak 16 besar.

Terutama untuk penampilan yang ditunjukan oleh Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang mengalami kekalahan di babak pertama.

Anthony Sinisuka Ginting harus memupus asa meraih gelar All England setelah kalah dari Rasmus Gemke (Denmark), 14-21, 18-21 pada laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.

Kemenangan ini membuat Gemke mengantongi keunggulan 1-0 atas Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi unggulan keempat dalam turnamen BWF World Tour Super 1000 ini.

Berita Rekomendasi

Tersingkir di babak pertama All England merupakan kali kelima yang dialami pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut.

Dalam debutnya pada All England 2016, Ginting memulai dari babak kualifikasi dan gagal melaju ke babak utama setelah kalah dari Sameer Verma (India).

Pada All England Open 2017, 2018, dan 2019 Anthony memulai perjuangan dari babak utama.

Akan tetapi, dia kembali gagal ke babak kedua setelah kalah dari Chou Tien Chen (Taiwan) pada 2017, Tommy Sugiarto pada 2018, dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) pada All England tahun lalu.

Sementara itu untuk rekannya Jonathan Christie juga meraih nasib yang sama yakni gagal di babak pertama.

Jonatan Christie menelan kekalahan dari Lee Zii Jia yang merupakan wakil Malaysia pada babak pertama All England Open 2020.

Bermain di Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020), Jonatan dikalahkan Lee Zii Jia dua gim langsung.

Pada gim pertama, Jonatan kalah dengan skor 15-21.

Kemudian pada gim kedua, pebulu tangkis berusia 22 tahun itu dipaksa menyerah 13-21.

Kalahnya Jonatan sekaligus membuat Lee Zii Jia sukses menuntaskan misi yang diusungnya sebelum turnamen digelar.

Hendry Saputra
Hendry Saputra (kastara.id)

Tersingkirnya Ginting dan Jojo membuat Hendry Saputra selaku pelatih tunggal putra merasakan kecewa dengan raihan anak asuhnya.

Hasil ini merupakan hasil yang di luar harapan bagi coach Hendry, apalagi untuk Anthony dan Jonatan yang sebelumnya diharapkan bisa melangkah lebih jauh lagi.

“Untuk Ginting, saya lihat dia merubah mainnya dari rally control jadi menyerang, karena mau cepat-cepat mematikan lawan."

"Sehingga banyak melakukan kesalahan dan mati sendiri. Itu diulang sampai sama poinnya. Selanjutnya dia hilang fokus dan kepercayaan diri."

"Bukan karena Ginting jelek mainnya, tapi dari perubahan cara mainnya yang salah. Jadinya rugi,” jelas Hendry dilansir dari Badmintonindonesia.org.

“Evaluasi untuk Jonatan dan Ginting, ini di luar harapan saya. Pulang nanti mesti dilatih fokus dalam menerapkan strategi dan pukulannya, untuk bisa tepat penggunaannya."

"Di samping mental dan pikirannya yang saya lihat masih ragu-ragu mainnya. Mungkin terbeban harus menang hingga tidak fokus dengan apa yang harus dilakukan,” imbuh coach Hendry.

Sementara untuk Shesar, meski kalah, Hendry mengakui peningkatan performa dari anak didiknya tersebut.

Hanya saja masih perlu untuk terus diasah, terutama soal kesabaran di lapangan dan kekuatan fisiknya.

Shesar terhenti di babak dua, juga dari Gemke, dengan laga yang cukup panjang selama 77 menit.

Shesar berhasil merebut game pertamanya, namun akhirnya kalah setelah bermain rubber game, dengan skor akhir 21-18, 13-21, 19-21.

“Untuk Vito, dia kurang sabar dan merubah mainnya waktu poinnya unggul. Sehingga banyak melakukan error sendiri."

"Tapi saya lihat sudah bagus mainnya. Tinggal harus ditingkatkan lagi kekuatan kakinya dan fisiknya, untuk bisa main dalam durasi yang cukup panjang,” tutup Hendry.

Indonesia saat ini hanya tinggal memiliki 4 wakil yang akan berjuang di babak perempat final digelar hari ini, Jumat (13/3/2020).

4 wakil tersebut diantaranya dua ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Wakil selanjutnya yakni di nomor ganda campuran menyisakan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Oktavianti.

Turnamen All England 2020 dijadwalkan akan dihelat mulai tanggal 11 hingga 15 Maret 2020.

Arena Birmingham akan menjadi venue pertandingan ajang All England 2020.

Ajang bulutangkis yang memiliki level super 1000 tersebut akan memperebutkan total hadiah sejumlah 1.100.000 dollar Amerika.

Salah satu televisi nasional yakni TVRI dijadwalkan akan menayangkan secara langsung pertandingan tersebut.

Jadwal wakil Indonesia di All England, Kamis (12/3/2020)

Court 1 : 

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya [1/Indonesia] vs Aaron Chia/Soh Woi Yik [8/Malaysia], pukul 17.00 WIB

Court 2 : 

Praveen Jordan/Melati Oktavianti vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping [2/Tiongkok], pukul 17.00 WIB

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai [Thailand] vs Hafiz Faizal/Gloria Widjaja [8/Indonesia], followed by

Hiroyuki Endo/YutaWatanabe [6/Jepang] vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan [2/Indonesia], followed by

Jadwal All England 2020:

- 11 Maret 2020: Babak 32 Besar (live TVRI pukul 16.00 - 01.00 WIB)

- 12 Maret 2020: Babak 16 Besar (live TVRI pukul 18.00 - 04.00 WIB)

- 13 Maret 2020: Perempat Final (live TVRI pukul 17.00 - 03.00 WIB)

- 14 Maret 2020: Semifinal (live TVRI pukul 17.00 - 03.00 WIB)

- 15 Maret 2020: Final (live TVRI pukul 19.00 - 24.00 WIB)

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas